Asdep PMPB Setwapres Tinjau Progres Rehabilitasi Sekolah di Desa Barusari Pasca Bencana Gempa Bumi

oleh -26 Dilihat

 

 

Garut Bramastanews com

Garut, Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Sekretariat Wakil Presiden, Slamet Widodo, meninjau langsung progres pembangunan kembali gedung SDN 4 Barusari yang rusak akibat gempa bumi di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada Kamis (31/10/2024).

Slamet Widodo menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pemulihan pasca-bencana berjalan sesuai rencana. Pihaknya sengaja berkunjung ke Kabupaten Garut untuk melihat langsung proses pembangunan kembali sekolah terdampak, salah satunya SDN 4 Barusari. Pembangunan ini diharapkan rampung pada awal Desember, bergantung pada kondisi cuaca.

“Awal Desember insha Allah kalau gak ada gangguan cuaca ya, mudah-mudahan membawa kebaikan karena ini pembangunan juga dikoordinasikan dengan BPBD, dengan BNPB,  mudah-mudahan sudah memenuhi standar lah ya yang diharapkan,” ungkap Slamet.

BACA JUGA  PT. Star Energi Geothermal Serahkan 1000 Sak Semen Ke Kabupaten Garut

Dalam kesempatan tersebut, Slamet berterima kasih kepada Yayasan Bakti Barito atas partisipasinya dalam rehabilitasi SDN 3 Barusari dan SDN 4 Barusari. Menurutnya, proses ini juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan bahwa standar keamanan bangunan terpenuhi. Ia menuturkan, bahwa penanggulangan bencana ini juga banyak melibatkan NGO, LSM, dan yayasan lainnya.

“Bisa saja (saling membantu), karena kan itu penanggulangan bencana biasanya secara pentahelix ya, berbagai pihak ya. Tapi tetap biasanya dikoordinasikan oleh BNBP, BPBD, gak bisa juga jalan sendiri,” katanya.NIa berharap pembangunan dapat segera diselesaikan sehingga para siswa dapat segera belajar dengan nyaman.

BACA JUGA  Organisasi Media Online Jawa Barat Berbenah dan Mencoba Menjalin Mitra Untuk Kabupaten dan Kota di Jawa Barat

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, menuturkan bahwa rehabilitasi kedua sekolah tersebut sudah memasuki tahap fondasi. Ia juga mengungkapkan bahwa BPBD telah mengusulkan anggaran perbaikan bagi sekolah-sekolah lain yang terdampak kepada Dinas Pendidikan.

Kepala Sekolah SDN 4 Barusari, Jubaedah, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan Yayasan Bakti Barito. Menurutnya, sebelum gempa, gedung sekolahnya telah mengalami kerusakan ringan, namun kondisinya memburuk setelah bencana terjadi. SDN 4 Barusari sendiri memiliki 80 siswa, yang saat ini, aktivitas pembelajarannya berlangsung di ruang kelas yang telah direnovasi oleh pemerintah, ruang perpustakaan, dan ruang laboratorium. Ia menambahkan, bahwa bangunan yang sedang diperbaiki rencananya sudah bisa digunakan di bulan Desember.

BACA JUGA  PJT II & PSDA Jabar Saling Lempar Tanggungjawab Pemeliharaan Sungai DI-Cisomang?

“Mudah-mudahan sesuai dengan apa yang mereka sampaikan bahwa itu lebih aman, tahan gempa, mudah-mudahan itu bisa betul-betul terealisasi. Siswa bisa lebih nyaman dan bisa lebih semangat untuk belajar,” tandasnya.(Ar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *