Proyek Peningkatan Jalan Cibarusah – Mekarmukti Kabupaten Bekasi Di Nilai Terlambat

oleh -184 Dilihat

Kab.Bekasi-Bramastanews.com
Berdasarkan informasi yg terhimpun team media bramastanews.com, Proyek peningkatan jalan raya Cibarusah – Mekar mukti Kabupaten Bekasi adalah perencanaan sejak Tahun Anggaran (TA) 2013, di masa Pemerintahan Bupati Neneng Yasin, hanya saja baru terealisasi sejak akhir April 2022 hingga saat ini yang berdasarkan data dokumen kontrak.

Seharusnya pelaksanaan nya berlangsung 220 hari, hal ini menuai tanya banyak pihak terutama para pengguna jalan dan “pemerhati bangsa”.

“Kami melihat proyek ini banyak tersendat dan terlambat, artinya pekerjaan sesungguhnya sudah dapat digelar sejak akhir periode April Tahun 2022 atau paling tidak sejak awal bulan Mei, tetapi nampaknya baru dimulai sejak Juni lalu, ya walaupun masih banyak waktu sekiitar 50 hari kedepan sampe dengan Desember pada semester akhir pembukuan TA 2022” ujar H Erikson Manalu Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat – Suara Independen Rakyat Adil (LSM-SIRA) kamis 10/11/22, saat di temui di area parkir pasar Serang jl raya Cikarang – Cibarusah Desa Serang kec. Cikarang Selatan kab Bekasi.

“Kami dari LSM SIRA adalah salah satu lembaga yang turut mengawasi dan memperhatikan secara independen pelaksanaan proyek ini, proyek yang diduga direncanakan TA 2013 dan kembali rencana tersebut bergulir di TA.2017, namun baru terwujud menjadi nyata TA.2022 sekarang ini. Sebab lelang TA.2020 lalu dibatalkan oleh Dinas Binamarga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat,dhi: UPTD Pengelolan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan I, dan tentunya sudah kita ketahui sebab tertundanya realisasi pembangunan saat itu, salah satu faktor utamanya adalah kita semua sedang didera ‘covid-19’ akan tetapi walaupun dengan perjalanan perencanan cukup panjang, kita sebagai warga kabupaten Bekasi khususny patut merasa bangga dan kita syukuri karena pembangunannya mulai terealisasi” ungkap pria yg biasa di sapa Erik ini. Tambahnya.

BACA JUGA  Resmikan SPKLU, Menteri Azwar Anas Dukung Kebijakan Ramah Lingkungan

Lanjutnya “Selain itu berdasarkan informasi yg kami peroleh, ada rencana pergantian nama jalannya, kabarnya kedepannya jalan ini akan menggunakan nama salah satu Tokoh Nasional yang berasal dari wilayah Kabupaten Bekasi, tepatnya dari Kecamatan Cibarusah, dan hal ini menandakan bahwa daerah kita ini adalah salah satu daerah yang memiliki fakta sejarah dan kabarnya Moment special penggantian nama tersebut seharusnya berlangsung hari ini bertepatan dengan HARI PAHLAWAN (10 November 1945 – 2022) oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tetapi sepertinya diundur, dan dalam hal ini kami berharap hal tersebut semoga segera dilaksanakan.” papar Erik mengapresiasi.

Adapun terkait pembangunan jalan yang di duga lambat, Erik Menjawab
“Dengan adanya pendampingan dari pihak Kejaksaaan Tinggi Jawa Barat, tentunya dengan harapan realisasi pelaksanaannya jangan sampai ada terjadi yang mengarah pada indikasi ‘penyimpangan’. Dan kehadiran pihak Pengacara Negara selain pendampingan juga pengawasan walaupun secara tidak langsung, dan hal itu dapat terjadi bukan karena sesuatu sebab, namun karena akibat dari semua faktor, dan semoga para pihak dapat berangsur-angsur lebih baik dan disiplin sesuai dengan tatanan peraturan dalam hal pengadaan barang /dan jasa Pemerintah diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kedepannya, baik dalam perencanaan maupun realisasi fisik dan realisasi keuangannya.Dan saya selaku Ketua Umum LSM SIRA, sangat mengapresiasi adanya pendampingan tersebut, sehingga kami dapat lebih optimal dalam hal melaksanakan fungsi organisasi, dimana bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pengawasan pembangunan itu sendiri, baik secara regional maupun nasional, dan berharap para pihak terkait khususnya Pejabat Pembuat Komitment (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan pengawas pekerjaan dilapangan sebagai wakil langsung yang didelegasikan pemilik pekerjaan atau PENGGUNA JASA, dan juga pihak Konsultan Pengawas serta Pihak Kontraktor Pelaksana selaku PENYEDIA JASA, jangan sampai ada upaya yang mengarah ke ‘penyimpangan’ sebab dapat ber implikasi pada ‘perbuatan secara melawan hukum’ dan memiliki dampak yg bahkan dapat berakibat hukum dikemudian hari. Saya hanya memperingatkan, sebab itu tugas dan fungsi yang melekat dalam tubuh organisasi manapun sebagai salah satu upaya dalam hal ‘pencegahan’ oleh karena itu semua pihak terkait, baik pihak yang menyangkut Utilitas, salah satunya pihak PLN selaku milik Negara, dan juga pihak PDAM selaku milik Daerah Pemerintahan Kabupaten Bekasi, dimana beberapa waktu sempat tersendat, namun tidak menimbulkan kendala berarti terkait Utilitas, seharusnya hal tersebut tidak mesti terjadi, walaupun tidak berpengaruh langsung pada proses jalannya pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan Cibarusah-Mekar mukti, akan tetapi sudah sepatutnya koordinasi lintas sektoral berjalan mulus, sebab pembangunan peningkatan jalan Cibarusah – Mekar mukti tersebut bukanlah tiba -tiba hadir dan digelar, namun sudah perencanaan beberapa tahun sebelumnya sehingga yang saya garis bawahi koordinasi lintas sektoral yang tidak berjalan dari semua pihak, baik dari Tingkat II Kabupaten Bekasi maupun Tingkat I Provinsi Jawa Barat, dhi: UPTD pada dinas teknis terkait, khususnya menyangkut utilitas, dan itu bukan lagi rahasia umum, nyaris terjadi dimana-mana, sebab yang selalu ditonjolkan ego sektoralnya masing -masing, padahal buat kepentingan umum, itu yang yang perlu di evaluasi semua pihak, agar tidak ada yang saling menyalahkan, karena semuanya relatif sama, sudah menjadi kebiasaan, dan kami LSM SIRA akan terus mengawasi pekerjaan Peningkatan jalan Cibarusah – Mekarmukti ini sampai penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Provisional Hand Over ( PHO / Serah Terima Sementara Pekerjaan ) nya sampai tuntas” seraya menutup perbincangan.

BACA JUGA  Diduga Keracunan Jajanan Minuman Semprot, 4 Murid SD di Palembang Dilarikan Ke Rumah Sakit

Kabupaten Bekasi adalah daerah yang bukan hanya kaya secara pendapatan daerahnya serta sebagai salah satu lokasi kawasan industri terbesar se-asia tenggara dan juga merupakan bagian dari pelaku sejarah yg memiliki nilai -nilai sejarah dan intelektual yang tinggi juga Agamis dan hingga saat ini banyak kalangan tokoh nasional yang berasal dari Kabupaten Bekasi yang sudah sepatutnya di Gugu dan ditiru oleh kalangan generasi muda penerus bangsa dari wilayah Kabupaten Bekasi khususnya, agar tetap semangat dan berjuang dalam hal maksud dan tujuan untuk tetap mengutamakan pendidikan sebagai dasar utama agar dapat ambil bagian dalam kompetisi secara regional maupun nasional dan bahkan internasional disegala sektor.

Selamat Hari Pahlawan dan semoga kita semua tidak pernah lupa akan sejarah, agar kita semakin mencintai NKRI dari berbagai cara dan aksen kita masing-masing.

BACA JUGA  Kepala Desa Sukajadi Memperingati HUT RI Ke -79 adakan Lomba Dan Hiburan Topeng Betawi

(Rin’$)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *