Bandung — Kota Bandung merayakan Hari Jadi ke-214 dengan semangat kolaborasi dalam mewujudkan visi sebagai kota yang maju berkelanjutan. Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menekankan pentingnya semua elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam perayaan ini, yang diadakan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bandung pada Rabu, 25 September 2024.
Koswara mengajak semua pihak untuk menjadikan momen ini sebagai refleksi atas perjalanan Kota Bandung yang telah melalui berbagai tantangan dalam aspek fisik, sosial, dan ekonomi. “Kita patut bersyukur atas berbagai prestasi yang telah diraih, termasuk menjadikan Bandung sebagai kota kreatif yang diperhitungkan secara global,” ujarnya.
Dalam konteks “Bandung Maju Berkelanjutan,” Koswara menjelaskan bahwa fokus utama meliputi layanan berkualitas, pertumbuhan ekonomi, kesadaran budaya perkotaan, serta pengelolaan lingkungan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia menekankan perlunya keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sosial dan lingkungan.
Koswara juga mencatat bahwa indeks daya saing Kota Bandung kini menjadi yang tertinggi se-Jawa Barat, dengan skor 4,12, mengungguli angka Jawa Barat dan nasional. Hal ini menunjukkan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola pembangunan yang berdampak positif pada perekonomian daerah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, mengingatkan bahwa masih banyak permasalahan yang perlu perhatian, seperti kemacetan, kemiskinan, dan pengelolaan sampah. Ia optimis bahwa Pemerintah Kota Bandung akan terus berupaya mengatasi tantangan tersebut dan mengapresiasi pencapaian 99 penghargaan yang diraih selama tahun 2023-2024.
Asep mendorong seluruh elemen untuk meningkatkan motivasi dan kolaborasi dalam menciptakan Kota Bandung yang lebih baik, baik dalam aspek SDM, ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan masyarakat. “Mari kita berkolaborasi untuk mewujudkan Bandung yang lebih maju,” ajaknya.
Dengan semangat kolaborasi, perayaan Hari Jadi ke-214 diharapkan menjadi titik tolak untuk pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif di Kota Bandung.
Ref:
Nengsih