Forum Politisi Muda Indonesia(FPMI) Gelar Deklarasi Damai Pentingnya Pemilu Bersih Dan Terbuka Bagi Semua Kalangan

oleh -190 Dilihat
filter: 0; jpegRotation: 180; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 58.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Bandung // Bramasta News. Com. Dalam

rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di Jawa Barat, Forum Masyarakat (FM) menekankan pentingnya menyampaikan pesan bahwa Pemilu harus menjadi ajang yang bersih dan terbuka bagi semua kalangan. Ketua FM menyatakan bahwa biaya politik tidak seharusnya mahal dan Pemilu tidak boleh hanya didominasi oleh golongan tertentu atau menjadi ajang politik uang.

“Kita berharap dari FM ini, dengan semangat yang keliling Jawa Barat, kita menyampaikan pesan bahwa pemilu itu tidak boleh mahal. Terutama agar Pemilu tidak hanya dihadiri oleh orang tua saja dan tidak berbicara tentang uang serta posisi semata,” ujar Ketua FM dalam sebuah acara yang digelar Roof Top DPRD Provinsi Jawa Barat Bandung, Jumat, 19 Juli 2024.

BACA JUGA  Praktik Perekrutan TKW di Duga Ilegal Masih Beroperasi di Purwakarta, Aparat Diminta Bertindak

Forum Politisi Muda Indonesia ( FSPMI) juga menekankan pentingnya partisipasi kaum muda dalam Pemilu dan Pilkada 2024, menurut Arfirifarialdi bahwa anak muda yang tidak berasal dari keturunan ningrat atau politisi senior harus memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri.

“Kita berharap anak muda yang tidak berasal dari keturunan yang ningrat atau politisi senior bisa mencalonkan diri. Ini adalah pesan penting yang kami bawa, yaitu pentingnya anti-politik uang, anti-hoaks, dan anti-SARA dalam Pemilu dan Pilkada 2024,” Imbuh Arfi.

Dalam acara tersebut, Arfi juga mengkritisi praktik politik uang yang sering terjadi dalam Pemilu dan Pilkada. Mereka berharap agar masyarakat tidak terbiasa dengan politik uang dan bahwa calon yang maju dalam Pilkada dan Pileg 2024 dapat berkompetisi dengan minim budget. Tandas Arfi.

BACA JUGA  Terang-Terangan Antar Daftar Calon Gubernur ke KPU, Kades & Perangkat Desa di Purwakarta Harus di Beri Sanksi Tegas

“Sebagai Calon Walikota di Pilkada dan Pileg 2024 nanti, kita berharap para calon legislatif dan calon walikota dapat berkompetisi dengan minim budget. Jangan sampai masyarakat dibiasakan dengan politik uang,” tegasnya.

Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Umi, Farhan, yang tidak hadir dan beberapa calon walikota lainnya, menampilkan diskusi yang hangat, Mereka menampilkan karakteristik yang berbeda-beda, seperti Kang Erwin dengan gaya agamanya, Kang Dani dengan gaya militernya, dan Bang Marcel sebagai anak muda yang bersemangat, tandanya.

BACA JUGA  Diduga ada Konspirasi Jahat Penyerobotan Lahan Makam Leluhur saat Proses Pembangunan Jalan Provinsi Boulevard II di Kota Manado

“Para calon yang hadir menunjukkan karakteristik masing-masing, dari akademisi hingga sosok militer, menunjukkan keberagaman dalam calon pemimpin kita,” ujar Arfi.

Melalui kegiatan ini, Arfi berharap dapat mendorong Pemilu dan Pilkada yang bersih, adil, dan inklusif, serta meminimalisir pengaruh politik uang dan hoaks. Mereka menekankan bahwa masa depan demokrasi Indonesia ada di tangan generasi muda yang jujur dan berintegritas.

Reporter
nengsih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *