Wali kota Bandung Farhan Bersama Menteri PKP Maruarar Sirait Tinjau Loncing Mesin Digital Elektronik Pintar

oleh -172 Dilihat
filter: 0; jpegRotation: 180; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (0.0069444445, 0.0069444445); modeInfo: ; sceneMode: Hdr; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 50.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Bandung, Bramastanews. Com.

Wali Kota Bandung Farhan Bersama
Menteri Pertanahan, Kawasan, dan Perumahan (PKP) Maruarar Sirait Tinjau Loncing Mesin Digital Pintar melakukan 5 kerja ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung pada Selasa, 3 Juni 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung proses layanan perizinan, khususnya terkait Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Agenda ini di langsungkan di Gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Cianjur. Sejumlah pejabat daerah dan tokoh penting turut hadir dalam kegiatan tersebut. Menteri Maruarar di dampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Dan Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bandung, serta perwakilan dari berbagai instansi.
Selama kunjungan, Menteri Maruarar menyempatkan diri meninjau beberapa loket layanan serta berinteraksi dengan pegawai dan warga yang sedang mengurus perizinan.
Dalam konferensi pers usai peninjauan, Menteri Maruarar mengapresiasi inovasi pelayanan publik yang telah di terapkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Ia menekankan pentingnya prinsip transparansi, efisiensi, dan kecepatan dalam pelayanan, khususnya dalam hal perizinan pembangunan dan properti.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan yang mudah, cepat, dan bebas dari pungutan liar. Kota Bandung telah menunjukkan upaya ke arah itu dan perlu terus di tingkatkan,” ujarnya.

BACA JUGA  Bupati Garut Perluasan Perpustakaan Umum Wujudkan Ekosistem Pengetahuan Menuju SDM Berkualitas 2045

Pada kesempatan yang sama, Menteri PKP juga mengumumkan program bantuan rumah layak huni untuk warga kurang mampu di Kota Bandung. Sebanyak 3.000 unit rumah akan di berikan secara cuma-cuma sebagai wujud komitmen pemerintah pusat dalam mengurangi kesenjangan tempat tinggal.

“Program ini adalah bukti bahwa negara hadir untuk rakyat kecil. Rumah adalah hak dasar setiap warga, dan kami tidak ingin ada warga Bandung yang tinggal dalam kondisi tak layak huni,” tambahnya.

Maruarar juga mengingatkan Pemerintah Kota Bandung untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, tidak hanya di bidang perizinan, namun juga pada sektor pelayanan dasar lainnya. Ia menyerukan seluruh aparatur sipil negara agar bekerja dengan penuh dedikasi dan menjunjung tinggi integritas.

BACA JUGA  Reses Anggota DPRD Cimahi Masa Persidangan l Fraksi PDIP Dadang Mulyana " Sampah Dan Pendidikan Menjadi Prioritas Utama " Tahun 2025

“Kota Bandung harus menjadi teladan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang humanis, profesional, dan bebas dari praktik korupsi,” tegasnya.

Kegiatan kunjungan di tutup dengan dialog antara Menteri PKP dan jajaran pemerintah daerah, termasuk Sekda Jawa Barat, Wali Kota Bandung, serta Kepala DPMPTSP. Menteri juga menyempatkan diri meninjau fasilitas digitalisasi pelayanan yang sedang di kembangkan oleh DPMPTSP Kota Bandung.
*nengsih*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *