,

Program DAK Air Minum di Desa Cipicung Sukatani Gagal, Kades Sebut nama DISPERKIM

oleh -1327 Dilihat
oleh

Program DAK Air Minum di Desa Cipicung Sukatani Gagal, Kades Sebut nama DISPERKIM

PURWAKARTABramastanews.com_Program Air Minum yang bersumber dari DAK di Desa Cipicung Kecamatan Sukatani jadi polemik di kalangan masyarakat.

Pasalnya meski disebut anggarannya capai ratusan juta rupiah, pembangunannya dianggap gagal sebab air bersihnya tak kunjung keluar.

BACA JUGA  Kabid Pertamanan DISPERKIM Purwakarta Diduga Tak Bisa Baca
BACA JUGA  Program SPAM di Desa Parakanlima Tidak Berfungsi, Warga Sebut Pengeboran Tak Sesuai RAB "Pantas Tak Keluar Air"

Persoalan tersebut akhirnya berujung aksi yang dilakukan masyarakat kepada Pemerintah Desa Cipicung pada Kamis (26/6/2025). Puluhan warga datangi kantor Desa pertanyakan beberapa persoalan dimana salah satunya terkait persoalan Program Pembangunan Air Minum di wilayahnya yang tak berfungsi.

Dokumentasi warga Desa Cipicung saat pertanyakan persoalan Program Air Bersih (26/6/2025) di Kantor Desa.

Sikapi pertanyaan warga, Kepala Desa Cipicung bersama Ketua BPD dan Babinsa yang saat itu turut hadir menjelaskan bila program Pembangunan Air Minum di desanya itu merupakan program dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Purwakarta yang pembangunannya dilaksanakan pihak tertentu.

BACA JUGA  Tipisnya Hotmix Akibatkan Jalan Cepat Rusak, Itu Kegiatan DISPERKIM Purwakarta?

Lebih lanjut kepada awak media Kepala Desa di ruangannya menjelaskan bila program sarana air bersih tersebut memang tak berhasil, pengeboran yang dilakukan dikatakan gagal meski sudah berkali-kali berpindah titik pengeboran untuk mencari sumber air.

Sebelumnya persoalan yang sama terjadi di Desa Parakanlima Kecamatan Jatiluhur, program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) tahun anggaran 2024 juga dikatakan warga tak berfungsi.

BACA JUGA  DISPERKIM Tiban Jalan Pertanian Yang Belum Lama Dibangun, Warga: Tumpang Tindih Anggaran, Pemborosan

Sehingga persoalan tersebut juga sempat menjadi polemik di kalangan warga, program pembangunan penyediaan sarana air minum itu dilaksanakan pada April sampai Desember tahun 2024.

Sayangnya meski pembangunannya sudah selesai, air bersih dari program tersebut dikatakan warga tak keluar, sehingga sumber air dikabarkan akhirnya diambil dari Sungai Citarum yang berada tak jauh dari lokasi pengeboran.

BACA JUGA  Pembangunan Jalan Dari Disperkim Kab Purwakarta Di Desa Depok Darangdan Sarat Kepentingan Politik Tak Berkualitas, Sembarang Tempat

Sampai berita dimuat belum ada keterangan resmi dari Disperkim Purwakarta terkait program DAK Air Minum di Desa Cipicung tersebut, nomor kontak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat dihubungi awak media nampak tak lagi aktif.

Kinerja Disperkim terkait pelaksanaan program penyediaan sarana air bersih memang telah lama jadi sorotan, meski berkali-kali awak media berupaya lakukan upaya konfirmasi langsung dan tertulis, namun Disperkim seolah tutup mata dan telinga.

BACA JUGA  Woooow...!!! Di Sinyalir Kabid Disperkimtan Mr Y "OMDO" Banyak Kontraktor Jadi Korban Janji Proyek

Ketertutupan Disperkim Purwakarta terhadap informasi semakin menimbulkan kecurigaan yang menantang untuk digali lebih dalam.

Pengelolaan kegiatan dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran di dinas tersebut patut mendapat perhatian serius dari pihak penegak hukum.

penulis: Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *