KONAWE KEPULAUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar kegiatan Festival Mekoloro (mancing) jenis Modern dan Tradisional dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Konkep yang ke 12 tahun.
Ketua Panitia, Mahmud,SP.,M.PW mengatakan, kegiatan Festival Mekoloro ini terbagi menjadi dua jenis yakni, jenis modern di buka untuk umum, sementara untuk jenis Tradisional hanya untuk masyarakat lokal saja.
“Pesertanya untuk modern ini dari Konawe Kepulauan, Angler se-sulawesi tenggara dan luar dari sulawesi tenggara,” ungkapnya, Jumat, (11/4).
Disebutnya, festival mekoloro ini sebagai agenda daerah dalam rangka mendorong pemberdayaan nelayan sekaligus memberikan edukasi mancing yang ramah lingkungan dan menjaga habitat zonasi kawasan perikanan di Kabupaten Konkep.
Ia pula menerangkan, momentum HUT Konkep yang ke 12 ini sejalan dengan tema kegiatan yakni kolaborasi ‘bangun generasi hebat untuk Wawonii emas’ yang memberikan makna yang sangat besar mengenai penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
“Keterpaduan dan kebersamaan antar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang di maksud adalah pemerintah dan masyarakat. Hal ini untuk mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Konkep Rifqi Saifullah Razak dan Muhamad Farid,”ungkapnya.
Ia pula menjelaskan, penyebutan festival mekoloro ini merupakan penyesuaian dengan keraifan tradisional masyarakat Wawonii, dimana, kata mancing dalam bahasa Wawonii yakni mekoloro.
Kegiatan festival mekoloro ini bakal di mulai pada tanggal 18 – 20 April 2025 di pelabuhan rakyat Wawonii.
“Pada tanggal 17 April sore pukul 15 : 30 kita lakukan technical meeting untuk peserta jenis tradisional, dan pada tanggal 18 April pagi kita lakukan technical meeting untuk yang modern, siangnya, tepatnya pada pukul 13 : 00 akan di lakukan pelepasan peserta festival mancing,” jelasnya
Selanjutnya, pada tanggal 20 April 2025 pukul 08 : 00 dilakun penimbangan hasil mancing. Sorenya, pukul 13 : 00 pengumuman dan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba.
Ia berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai media silaturahmi para pencinta mancing dari luar sultra untuk berkunjung di kabupaten Konkep.
“Kegiatan ini nantinya sekaligus memperkenalkan potensi sumber daya alam baik dr sektor pariwisata, perikanan dan potensi sumber daya alam yang ada untuk di kembangkan di masa-masa mendatang,” tuntasnya.
