Usai ikuti retret di Magelang, Bupati Konkep mengaku pernah bercita-cita menjadi Tentara

oleh -123 Dilihat

Konawe Kepulauan – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) di sambut meriah oleh masyarakat yang telah menunggu kepulangannya setelah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu bersama kepala daerah lainnya.

Kepulangan dua pemimpin mudah itu, menandakan kesiapan mereka dalam melanjutkan estapet kepemimpinan lima tahun kedepan serta mewujudkan Visi Wawonii Emas (Ekonomi Maju Masyarakat Sejahtera) Berkelanjutan.

Bupati Konkep, Rifki Saifullah Razak dalam sambutannya mengatakan, ia bersama Wakilnya berkomitmen untuk melanjutkan pembanguna Kabupaten Konkep yang lebih baik lagi.

“Saya sangat berterima kasih pada Bupati beserta Wakil Bupati yang sebelumnya, yang telah meletakkan pondasi pembangunan yang kokoh bagi kabupaten Konawe Kepulauan, sehingga tugas kami sekarang untuk melanjutkan pembangunan Pulau Wawonii tercinta ini,” ungkapnya, Selasa, 4 Maret 2025.

BACA JUGA  Pj Bupati Tantang Disdik Optimalkan Layanan Dasar Sektor Pendidikan

Ia bercerita, bahwa ada kebanggan tersendiri saat pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara dan mengikuti retret di megelang, dimana pelantikan secara serentak seperti itu merupakan sejarah baru untuk Negara Indonesia.

Selain itu, dalam proses menjalani retret di Magelang, ia kembali mengingat semasa kecilnya ia bercita-cita menjadi seorang Tentara dan ingin merasakan akademi militer namun terdapat beberapa kendala yang membuat cita-citanya tidak kesampaian.

“Tapi saya meyakini, apa yang menjadi ketetapan Allah adalah yang terbaik di banding rencana kita, dan Alhamdulillah saya bisa hadir di Magelang bukan sebagai Tentara tetapi sebagai Kepala Daerah, langsung dapat tiga bunga,” ungkapnya.

BACA JUGA  Pemda Konkep Sebut Nominal Tunjangan BPD Telah Proporsional.

Ia menyampaikan, dalam proses mejalankan retret itu, para kepala daerah di berikan pemaparan materi mengenai asta cita Persiden Indonesia Prabowo Subianto agar pemerintah daerah dan pemerintah provinsi dapat bersinergi dengan pemerintah pusat.

Ia menghimbau, agar polemik dinamikan politik yang terjadi dalam proses pemilihan kepala daerah yang lalu, tak lagi di persoalkan dan mengajak kembali memperat tali silaturahmi dan kekeluargaan.

“Jadi jangan ada lagi sekat-sekat, jangan ada lagi warna, jangan ada lagi yang biacar saya orangnya kosong satu, kosong dua dan kosong tiga,” pungkasnya.

Ia berharap, seluruh stakeholder pemerintah kabupaten Konkep dapat kompak dalam mendukung apa yang telah menjadi Visi dan Misi Bersafari lima tahun kedepan.

BACA JUGA  Bupati Konkep sebutkan 6 program prioritas RKPD tahun 2026

“Ini menjadi tanggung jawab kami berdua, namun ini tidak akan pernah sukses apabil seluruh stakeholder dan masyarakat tidak mendukung apa yang menjadi program dan Visi Misi Bersafari lima tahun kedepan,” tuntasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Konkep Muhamad Farid menyampaikan, bakal selalu mendampingi Bupati dalam menyukseskan apa yang menjadi komintemen Bersafari saat melakukan kampanye pada masyarakat Konkep.

“Insya Allah, saya bersama pak Bupati siap untuk membawa Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan menjadi yang lebih baik lebih baik dan lebih baik lagi,”cetusnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *