Rawan Kecelakaan Akses Jalan Masuk Wisata Pulau Putri Karawang Sempit Tidak Ada Petugas Pantai

oleh -4609 Dilihat

Rawan Kecelakaan Akses Jalan Masuk Wisata Pulau Putri Karawang Sempit Tidak Ada Petugas Pantai

Karawang || Bramastanews.com 

Liburan tahun baru 2025, dimanfaatian masyarakat untuk mengajak keluarga dan handaitolannya mengunjungi tempat- tempat wisata.

Seperti tempat wisata didareah Karawang salah satunya wisata pantai Pulau Putri Cikeong yang terdekat di Desa Segar Jaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang.

Dalam pantuan awak media tempat wisata tersebut padat dikunjungi masyarakat Karawang dan sekitarnya.

Akses jalan yang sempit hanya bisa dilalui motor dan satu mobil, sehingga tidak bisa untuk akses datang dan pulang melalui mobil, membuat warga yang sudah datang untuk berkunjung ke pantai Pulo Putri banyak yang pindah ke tempat lain.

Saat awak media menelusuri masuk ke bibir pantai Pulau Putri tampak beberapa elemen organisasi masyarakat, Bumdes,dan Karang Taruna wilayah setempat melakukan penjagaan dan memetik tiket untuk masuk ke tempat wisata tersebut.

Asep petugas dari Pokmas mengatakan bahwa wisata pantai Pulau Putri rersebut ramai dikunjungi warga namun jalan akses masuk sangat sempit sehingga terbatas, terangnya.

BACA JUGA  Pekerja Konstruksi Alami Kecelakaan, Tulang Patah, Tak Dapat Tunjangan Kecelakaan Kerja, Sebut Bekerja di PT. ERUGO

Tinggal salah satu warga yang berjaga di area pintu masuk utama pantai Pulau Putri mengatakan bahwa pengunjung Pulau Putri pada hari Tahun Baru 2025, membludak dan macet, karena Pantai nya masih alami dan banyak masyarakat yang belum tahu dan banyak yang tertarik untuk mengunjunginya.

“Pengunjung rame macet total karena pantainya masih baru masih alami, ujar Tinggal.

Saat awak media memarkir mobil dan terlihat pemeriksaan tiket terkahir, warga yang masuk dengan roda dua diperiksa tiket yang berikan dari pintu utaman lalu diperiksa dan diambil kembali pada pemeriksaan yang ke dua dan langsung masuk ke lokasi wisata yang tepat berada persis dibibir pantai.

BACA JUGA  Amir Mahmud Paparkan Optimalisasi Peningkatan Kinerja BKD Konkep di Pelatihan Kepemimpinan Admistartor.

Salah satu pemilik warung yang menjaga tiket ke 2 mengungkapkan bahwa pengunjung pada hari libur tahun baru 2025 minimal 3000 orang, dengan tiket motor 20.000 dan mobil 50.000.

Namun Bantul mengeluhkan sempitnya akses jalan masuk dan rusak, Jembatan masuk ke Pulau Putri juga miliknya pribadi, cetus Bantul.

” Jembatan pun saya yang bangun, makanya kami minta kepada para pengunjung untuk biaya perbaikan jalan dan Jembatan, kata Bantul

Pengelolaan wisata Pulau Putri oleh Bumdes Desa Segar Jaya, namun dari Desa tidak ada perhatian sehingga warga tambak sekitar Pulau Putri Swadaya untuk membangun jalan setapak menuju pantai Pulau Putri, ucap Bantul.

BACA JUGA  Dorong Kebangkitan UMKM Papua Pegunungan, Kerajinan Noken Street Jadi andalan

” Sudah berkali-kali kita mengajukan ke Desa namun tidak ada tanggapan, kita butuh perbaikan dan pelebaran jalan agar akses jalan bisa di lalui 2 mobil, pungkasnya.

Saat di dalam lokasi wisata salah satu pengunjung mengatakan bahwa wisata tersebut kurang nya akses jalan, dan banyak tunggul- tunggul bantang kayu sehingga rawan pada pengunjung khususnya anak – anak yang berenang di sisi pantai, ujar salah satu pengunjung.

Awak media pun mengamati tidak ada Petugas pantai yang menjaga minim pengawasan.

Menurut pedagang sekitar yang berjualan bahwa telah terjadi air pasang saat hujan hingga ke sisi pantai pada pukul 8.00 sampai 11.00 Wib, (01/01/2025), namun siangnya surut kembali.**

(SS/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *