Rumah Warga Desa Depok Darangdan JEBOL Diterjang Air Liar, Pemerintah Desa Belum Berikan Bantuan?
PURWAKARTA // Bramastanews.com_Sebuah rumah milik warga yang berlokasi di Kampung Nanggeleng Rt 07 Rw 03, Desa Depok Kecamatan Darangdan jebol diterjang air saat hujan pada Selasa, 5/11/2024.
Peristiwa itu diketahui terjadi saat hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
Naasnya posisi rumah itu diketahui berada persis dibawah permukiman warga lainnya, sehingga aliran air hujan dalam jumlah signifikan yang diketahui tak tersalurkan itu akhirnya terjang bagian samping tembok sehingga sebabkan jebol.
“Setelah jebol dari samping, air masuk kebagian dalam rumah dalam jumlah banyak, hingga tembok bagian dalam rumah juga ikut jebol,” ungkap Ujang SP kepada awak media.
“Tidak ada saluran air diatas, sehingga air langsung terjun bebas kearah rumah saya, akhirnya sebabkan kerusakan cukup parah,” tambahnya lagi.
Menurut informasi yang disampaikan pemilik rumah pada 9/11/2024, saat ini pihaknya sedang lakukan perbaikan dibeberapa bagian yang jebol.
Namun, saat ditanya apakah pihak Pemerintah Desa Depok memberikan bantuan atas musibah yang menimpanya tersebut.
Korban bencana skala sedang itu mengatakan,
“Alhamdulillah warga iuran berikan bantuan,” jawabnya singkat.
Saat ditanya kemudian, adakah bantuan dari pemerintah Desa. Pemilik rumah membalas pertanyaan itu dalam pesan singkat WhatsApp dengan mangkatakan,
“Kemarin ada dari pemerintah Desa datang, hanya ngambil Kartu keluarga, katanya akan diajukan. Kades juga ditelpon katanya mau kesini, tapi alhamdulillah sampai saat ini tidak ada. Nggak tahu ngandelin yang pertama datang kesini apa bagaimana. Ya intinya laporan mah sudah, mau ditanggapi ya alhamdulilah nggak dianggap juga ya nggak apa-apa,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut Ujang jelaskan bila laporan yang disampaikan diantaranya ke Ketua RT, Dusun, dan Kepala Desa. Namun sampai saat ini Kepala Desa Depok belum ada datang.
Sementara diketahui ternyata salah satu pemilik rumah merupakan anggota Linmas di Desa Depok bernama Pardi.
Sayangnya, meski persoalan tersebut sudah disampaikan di Grup Pemdes, namun sampai saat ini pihak Desa belum juga ulurkan bantuan untuk perbaikan kerusakan.
Terpisah, atas informasi bila pemerintah Desa belum berikan bantuan terhadap korban bencana tersebut, awak media hubungi Sekcam Darangdan, Indra Kusuma melalui sambungan seluler.
Namun yang bersangkutan tak berikan tanggapan atas konfirmasi yang disampaikan.
Berdasarkan ketentuan, menyikapi peristiwa kedaruratan yang terjadi di wilayah Desa, Kepala Desa seharusnya berikan respon cepat dengan tindakan nyata terhadap korban kebencanaan.
Sebab dalam situasi dan kondisi darurat, pihak Desa dapat menggunakan dana desa untuk dialokasikan dalam beberapa kegiatan kebencanaan, dimana salah satunya lakukan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Sampai berita dimuat, awak media belum dapatkan tanggapan dari Kepala Desa Depok atas peristiwa tersebut.
Editor: Gunawan