Keunikan Mistis Yang Menyelubungi Makam Tanpa Atap Di Kabupaten PALI. (Part 1)

oleh -815 Dilihat

Bramastanews.com – Sejarah Makam Pangeran Depati Bagus (Puyang Datap)

Makam Pangeran Depati Bagus, yang akrab disapa Puyang Datap, menyimpan kisah unik dan mistis yang telah menjadi bagian dari warisan budaya Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten Pali.

Hingga saat ini, makam beliau tidak pernah memiliki atap. Menurut cerita yang diturunkan oleh para sesepuh di desa itu, sudah banyak upaya yang dilakukan untuk membangun atap di atas makam ini, namun setiap kali dibangun, atap tersebut selalu roboh dan ambruk.

BACA JUGA  Visioner Dalam Peningkatan SDM, Pemkab Konkep Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Digital.

Fenomena ini telah menimbulkan berbagai spekulasi dan keyakinan di kalangan masyarakat. Banyak yang percaya bahwa makam Pangeran Depati Bagus tidak menginginkan adanya atap di atasnya, meskipun sebagai bentuk simbolis yang mungkin hanya bisa dipahami dalam konteks spiritual dan tradisi lokal.

Kisah ini tentu menambah keunikan dan daya tarik makam Pangeran Depati Bagus. Ziarah ke makam ini tidak hanya menjadi sarana untuk menghormati leluhur tetapi juga merasakan langsung atmosfer mistis yang melingkupinya.

Masyarakat setempat memandang makam ini dengan penuh hormat dan keyakinan bahwa setiap aspek dari makam ini, termasuk ketiadaan atapnya, memiliki makna yang dalam dan harus diterima sebagai bagian dari warisan leluhur yang sakral.

BACA JUGA  Paslon Bupati Konkep Resmi Dapat Nomor Urut Untuk Tarung di Pilkada 2024.

Dengan demikian, keberadaan makam tanpa atap ini menjadi simbol penghormatan terhadap kehendak Pangeran Depati Bagus dan bagian integral dari sejarah dan tradisi di Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *