Palembang – Sumsel||Bramastanews.com
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menghadiri kegiatan evaluasi tahapan pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan di Hotel Harper Palembang tanggal 5 sampai 7 Juli 2024.
Sementara itu, Ketua Bawaslu PALI, Lestrianti didampingi Anggota Bawaslu, Fikri Ardiansyah, SH CMed, Pardinand Marcos, S.Kom, Korsek Bawaslu PALI Adi Kurniawan, S.Kom. juga turut hadir Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, Kurniawan serta berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua KPU Provinsi Sumatera Selatan sebagai narasumber utama.
Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) pada Pemilu 2024 telah selesai dilaksanakan. Saat ini Bawaslu Sumsel telah mencatat beberapa hambatan yang dialami selama proses tungsura lalu.
Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan menyatakan kejadian-kejadian yang terjadi pada saat tahapan tungsura Pemilu 2024 ini mesti dijadikan evaluasi bersama agar pada tahapan Pemilihan 2024 ini potensi-potensi pelanggaran dapat diminimalisir.
“Salah satu masalah kita bersama, bukan hanya di Sumatera Selatan tetapi secara nasional adalah keterlambatan dalam pengumpulan salinan C1 saat tahapan tungsura kemarin. Kita perlu memahami akar penyebabnya kenapa hal tersebut bisa terjadi,” ucap Kurniawan saat membuka acara, Jumat (5/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut Kurniawan menekankan dan meminta kepada semua Bawaslu Kabupaten/Kota agar melakukan beberapa hal seperti, memasifkan sosialisasi kepada pemilih, mengintensifkan pelatihan kepada pengawas TPS, serta tetap menjaga koordinasi dengan stakeholder.
“Diperlukan koordinasi antara Bawaslu, Kejaksaan, Kepolisian, dan pihak-pihak yang terkait guna mengoptimalkan upaya pencegahan,” tutupnya.