FajarPaper Lakukan Langkah Proaktif Untuk Keselamatan Karyawan Dengan Pelatihan Automated External Defibrillator (AED)

oleh -126 Dilihat

Kabupaten Bekasi, bramastanews.com – PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka yang merupakan anggota dari SCGP di Indonesia, memperingati Bulan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2024 dengan menggelar pelatihan Automated External Defibrillator (AED) bagi karyawan dari berbagai kategori. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan karyawan dalam situasi darurat yang berkaitan dengan henti jantung.

Automated External Defibrillator (AED) merupakan perangkat portable yang berfungsi untuk menganalisa irama jantung secara otomatis dan memberikan sengatan listrik ke jantung melalui dada. Tujuan penggunaan perangkat ini adalah untuk mengembalikan irama jantung ke kondisi normal. Maka, perangkat ini digunakan sebagai alat pertolongan pertama dalam situasi mendadak ketika seseorang mengalami henti jantung. Melihat pentingnya perangkat ini bagi keselamatan jiwa, pelatihan AED menjadi langkah perusahaan dalam menjaga keselamatan jiwa karyawannya.

Pelatihan AED diikuti oleh sekitar 300 peserta yang terdiri dari berbagai kategori, seperti karyawan yang tergabung dalam Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (TPKD) dan Tim Emergency Response Group (ERG). Pelatihan ini dilaksanakan sebanyak 10 gelombang, mulai dari 5 Januari hingga 9 Februari 2024.

BACA JUGA  Di Duga Sarat Praktik Korupsi, Dua Bangunan Sarana Air Bersih Mangkrak di Kabupaten Konawe Kepulauan 
PT. Fajarpaper Saat Pelatihan AED
PT. Fajarpaper Saat Pelatihan AED

Manager Sustainability Development PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), Putera Lukito menekankan komitmen perusahaan terhadap keselamatan karyawan dan kesigapan dalam merespon keadaan darurat, “Pengadaan alat dan pelatihan AED diadakan karena melihat pentingnya alat ini untuk menyelamatkan nyawa karyawan. Dengan pelatihan ini juga, diharapkan dapat melatih peserta untuk sigap dan cepat dalam merespon keadaan darurat yang berkaitan dengan henti jantung, mampu mengoperasikan AED dengan tepat, sehingga fatalitas dapat dicegah.”

Selain itu menurut Lukito, rangkaian pelatihan dirancang dengan metode teori dan praktek simulasi keadaan darurat. Simulasi ini menjadi sarana bagi peserta dapat mempraktekan penanganan keadaan darurat dengan tepat yang meliputi cara (Cardiopulmonary Resuscitation) CPR hands-only dan penggunaan alat AED. Hal ini juga bertujuan agar peserta dapat mengaplikasikan alat AED secara efektif.

Karyawan FajarPaper yang tergabung dalam Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (TPKD), Henry Sugara mengatakan Sebagai perwakilan karyawan, saya menyambut pelatihan ini dengan antusias. Saya makin paham alat AED dapat membantu keselamatan nyawa saya dan rekan-rekan karyawan, setelah mendapat penjelasan dan coba untuk praktek. Pelatihan ini juga menyadarkan pentingnya keselamatan dalam bekerja.”

BACA JUGA  Pajak Kendaraaan Operasional BPD Belum Dibayarkan Ungkap Anggota BPD di Cikarang Utara

Karyawan FajarPaper yang merupakan anggota Tim Emergency Response Group (ERG), Arifin Sianipar mengatakan “Pelatihan AED ini menambah ilmu bagi kami di tim PMK dan karyawan tentang bagaimana menyelamatkan hidup orang lain, terlebih rekan-rekan karyawan. Sehingga yang telah mengikuti pelatihan ini dapat dengan cepat dan tepat menangani kasus darurat seperti henti jantung.”

Langkah proaktif yang dilakukan FajarPaper dalam pengadaan alat AED dan menyelenggarakan pelatihan AED menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan standar keselamatan industri, terutama dalam kawasan perusahaan. Saat ini terdapat 11 alat AED yang tersebar di area produksi, kantor, dan klinik perusahaan. FajarPaper terus berinvestasi dalam inisiatif perbaikan lingkungan kerja yang aman bagi semua pekerja secara berkesinambungan.

BACA JUGA  Sunjaya Targetkan Emas di Cabor Menembak PEPARNAS XVII Solo

FajarPaper, salah satu perusahaan terkemuka di bidang usaha manufaktur kertas untuk kemasan yang memproduksi containerboard (liner dan corrugating medium) dan boxboard, dan dipasarkan ke dalam maupun beberapa negara lain. Dengan menggunakan 100% kertas bekas sebagai bahan bakunya, FajarPaper turut mencegah kerusakan hutan alam, pencemaran lingkungan hidup, dan menerapkan keberlangsungan dalam proses produksinya.

 

FajarPaper berkomitmen melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud tanggung jawab terhadap masyarakat yang mencakup bidang pendidikan, kemasyarakatan, dan lingkungan hidup. Dalam bidang pendidikan, FajarPaper memiliki program diantaranya renovasi sekolah, pemberian alat sekolah ke Sekolah Dasar, dan beasiswa. Melalui bidang kemasyarakatan atau sosial, FajarPaper membantu daerah yang terkena banjir dan menyediakan instalasi air bersih, serta aspek lingkungan, menyediakan sarana pengangkut sampah dan secara rutin juga melakukan program bersih sungai di Desa Kalijaya.

 

Reporter : (Latif)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *