DENPASAR || BRAMASTANEWS.COM – Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Jumat, (26/5/2023) ikut dalam pertemuan Asean Intergovernmental Commission On Human Rights (AICHR) di Denpasar, Bali.
Pertemuan antar negara-negara Asean tersebut membahas beberapa hal mengenai disabilitas yakni, persamaan hak disabilitas, Hak Azasi Manusia (HAM), sektor kesehatan, pendidikan, perlindungan anak disabilitas, perlindungan wanita, perlindungan migran.
“Keperdulian AICHR terhadap disabilitas akan sangat berarti. Apalagi programnya bisa masuk dalam kebijakan setiap negara di ASEAN. Hubungan antara PPDI dengan AICHR sangat berarti bagi kami, karena menjawab tantangan hingga tahun 2025,” kata Norman.
Mewakili Indonesia, Norman memberikan dukungan untuk AICHR agar menjalankan program kerja 2021 – 2025. PPDI memberikan permintaan pada AICHR, agar notulen rapat dalam pertemuan di Denpasar, Bali itu ditindaklanjuti.
“Kami mohon setiap pernyataan dalam pertemuan ini menjadi cacatan dan dimasukan dalam notulen rapat resmi, dan ditindaklanjuti segera” katanya.
Hadir dalam pertemuan itu selain Indonesia sebagai tuan rumah, para Ketua Komisi AICHR tingkat ASEAN, daintaranya Brunei Darussalam, Mynmar, Malaysia, Kamboja, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, Philipina. (*)