Mengintip Strategi Peningkatan Investasi di DPMPTSP Provinsi Jawa Timur

oleh -155 Dilihat

Surabaya-Jatim || bramastanews.com

Pemerintah Indonesia mengambil langkah serius guna mengefektifkan pelaksanaan reformasi birokrasi (RB) berdampak, salah satunya melalui pelaksanaan RB tematik peningkatan investasi. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan iklim investasi terutama di daerah.

“Dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden dan Menteri PANRB terkait dengan RB yang berdampak, hari ini kami melakukan kunjungan ke unit kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mendalami kondisi nyata di lapangan,” ujar Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I Akhmad Hasmy dalam kunjungan Tim Kerja RB Tematik Peningkatan Investasi di DPMPTSP Provinsi Jawa Timur dan DPMPTSP Kab. Jombang, Jumat (20/01).

Hasmy mengatakan, pada tahun 2023, pemerintah diharuskan berfokus pada pelaksanaan RB yang memberikan dampak nyata sehingga dapat berkontribusi terhadap pencapaian pembangunan nasional dan prioritas Presiden. Melalui RB Tematik Peningkatan Investasi ini, DPMPTSP memiliki peran besar dimana kinerjanya akan lebih diperhatikan sebagai indikator untuk menilai keberhasilan reformasi birokrasi.

Dengan reformasi birokrasi tematik peningkatan investasi, peningkatan investasi diterapkan untuk meningkatkan _competitiveness index_ sehingga diharapkan dapat melipatgandakan investasi.

Selanjutnya, setiap instansi pemerintah diminta menyampaikan praktik baik RB yang telah dilakukan untuk mendapatkan gambaran perkembangan sekaligus memberikan inspirasi pelaksanaan RB yang berdampak kepada masyarakat. “Upaya pengumpulan informasi berbagai praktik baik ini dilakukan untuk menjadi bahan pembelajaran dalam implementasi kebijakan RB yang selama ini telah dilaksanakan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Diah WE menyampaikan praktik baik dalam mewujudkan 12,000 perizinan di tahun 2023 dan realisasi investasi. Menurutnya, DPMPTSP Jawa Timur terus meningkatkan kemitraan antar-dunia usaha pendukung investasi, melakukan promosi investasi terintegrasi dan menyusun _Investment Project Ready to Offer (IPRO)_ di kawasan industri, infrastruktur, pariwisata, dan properti.

Diah menjelaskan, saat ini Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat 3 dibanding provinsi lain di Indonesia. “Saat ini, terdapat 46 jumlah usaha besar potensi UMKM Provinsi Jawa Timur. Selain itu juga dilakukan kolaborasi antar pelaku dunia usaha yang mayoritas dilakukan antara pemasaran produk,” ujarnya.

Selain itu, DPMPTSP Jawa Timur mempunyai aplikasi JOSS Gandos Jatim _Online Single Submission_ yang berguna meningkatkan kualitas pelayanan perizinan di Jawa Timur, serta percepatan, peningkatan penanaman modal, dan kemudahan berusaha.

Sebelumnya, RB tematik pada fokus penanggulangan kemiskinan telah diluncurkan di Yogyakarta pada 21 Oktober 2022. RB tematik merupakan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat dampak dan hasil capaian reformasi birokrasi.

RB tematik berfokus dalam penyelesaian berbagai permasalahan tata kelola yang terkait dengan program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin.

“Pada tahun 2023 implementasi berfokus dalam empat aspek tematik, yaitu investasi, pengentasan kemiskinan, digitalisasi, dan pioritas aktual presiden,” jelasnya. *_(dit/HUMAS MENPANRB)_*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *