Jadi Pilot Project, Kementerian PANRB Kenalkan Aplikasi SmartASN

oleh -159 Dilihat

JAKARTA.Bramastanews.com – Empat instansi pemerintah telah ditetapkan menjadi _pilot project_ aplikasi SmartASN. Instansi tersebut adalah Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Untuk menyebarluaskan penggunaan aplikasi SmartASN, Kementerian PANRB sebagai salah satu _pilot project_ menggelar pengenalan aplikasi SmartASN di lingkungan Kementerian PANRB, di Jakarta, Selasa (10/01).

Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengatakan, SmartASN sebagai aplikasi yang diusulkan menjadi aplikasi umum bidang pengelolaan kepegawaian ASN menjadi salah satu langkah Kementerian PANRB dalam percepatan transformasi digital. Karenanya ia mengimbau seluruh pejabat dan pegawai Kementerian PANRB untuk dapat mulai mengakses dan mencoba aplikasi SmartASN melalui tautan https://smartasn.go.id.

BACA JUGA  Kasus Investasi Bodong Lainnya Sudah Disidangkan, Korban Bumi Sumber Swarna Gimana Nasibnya?

Rini berharap pegawai Kementerian PANRB dapat memberikan masukan dan saran untuk pembangunan aplikasi SmartASN yang lebih baik ke depannya. “Semoga aplikasi SmartASN ini bisa mendukung mekanisme kerja ASN yang agile (lincah) dan kolaboratif di instansi pemerintah, terlebih di Kementerian PANRB,” ujar Rini.”

SmartASN adalah _platform_ digital dan pengelolaan dan kolaborasi ASN yang menjadi tempat atau wadah kolaborasi bagi ASN untuk memperoleh layanan kepegawaian _(employee services)_ dan mempermudah praktik-praktik pengembangan SDM _(human capital practices)_ dalam ekosistem digital.

BACA JUGA  LQ indonesia Law Firm: Adanya Dakwaan Alternatif Pertanda Jaksa Tidak Yakin Dalam Perkara KSP SB

Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo menguraikan, terdapat 10 modul dalam aplikasi SmartASN. Modul tersebut antara lain modul Pegawai, Keuangan, Pembelajaran, Medsos, Grup, Talenta, Kinerja, Vendor, Waktu dan Instansi. Pada tahun 2022 terdapat tujuh modul yang diimplementasikan yaitu, modul Pegawai, Pembelajaran, Medsos, Grup, Talenta, Kinerja, dan Instansi.

“Proses piloting dilakukan secara bertahap. Hari ini kita lakukan demo pada 3 modul utama, yaitu modul kinerja, talenta, dan pembelajaran (e-learning),” jelasnya.

Ari mengungkapkan, sebelumnya pada November 2022 telah dilakukan sosialisasi _piloting_ aplikasi SmartASN untuk empat instansi _pilot project_. Piloting ini akan dilanjutkan hingga Maret dan April tahun 2023.

BACA JUGA  NPCI Kabupaten Bekasi Menambah Perolehan Emas Event PEPARDA VI JAWA BARAT

“Untuk selanjutnya akan kita lakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan piloting,” tuturnya. Lanjutnya disampaikan, aplikasi SmartASN akan tersedia dalam versi mobile apps (Android).

Di tahun 2023 diharapkan aplikasi SmartASN bisa diimplementasikan di 78 Kementerian/Lembaga serta di tahun 2024 dapat diimplementasikan di seluruh pemerintah daerah. _*(del/HUMAS MENPANRB)*_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *