Bekasi || Bramastannews.com
Salah satu korban keributan berujung bentrok pada malam hajatan salah satu warga di perumahan Kp.Gabus Tengah,.Desa Srijaya Kabupaten Bekasi menanggapi pemberitaan yang beredar sebelumnya pasca bentrokan warga dengan tamu undangan yang terjadi pada Senin pagi dinihari sekitar pukul 01.00 Wib.
Korban (M) menuturkan ketika kejadian bentrokan tersebut (M),dibangunkan oleh warga bahwa diluar ada keributan lalu dirinya keluar bermaksud untuk melerai agar tidak terjadi bentrokan antar warga setempat dan tamu undangan.
“Saya sedang tidur lalu dibangunkan oleh warga lantas saya keluar coba mengecek dan melerai, dan saya pun menghalangi dan melindungi salah satu tamu undangan yang saya kenal, namun saya pun tidak tahu tiba tiba saya ada yang memukul pakai bambu dan akhirnya saya pun tidak bisa melerai, bebernya.
Korban yang berasal dari warga ada beberapa orang, termasuk saya dan (D) yang kena pelipis matanya oleh lemparan batu, ujar (M), Rabu 07/12/2022.
” Ini bukan bentrokan antar Ormas, ini mutlak keributan antar warga setempat dan tamu undangan, tandas Korban (M).
Ditempat berbeda salah satu Tokoh Bekasi Utara menanggapi kejadian tersebut, bahwa kejadian keributan di Kampung Gabus adalah murni dan mutlak antara warga kampung setempat dan tamu undangan, tidak ada antar Ormas atau lainnya, imbuhnya.
” Dan saya berharap jangan ada provokasi atau lainnya yang sengaja dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, agar persoalan ini tidak melebar apal lagi sampai menyangkut Ras, karena semua tidak ingin permasalahan ini dikaitkan dengan Issue yang tidak benar adanya, ucap Tokoh Masyarakat Bekasi Utara yang tidak mau di sebut identitasnya.
” Saya berharap semua tidak terbawa propokasi biarkan aparat penegak hukum yang bekerja, karena semua sudah di laporkan ke Polres Metro Bekasi, pungkasnya. ( red )