PALI – Bramastanews.com, Sebuah unggahan di media sosial viral usai menyebut kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, disebabkan oleh tumpukan koral dan pasir dari proyek drainase. Namun, klaim tersebut dibantah oleh sejumlah pihak yang berada di lokasi kejadian.

Unggahan itu tersebar melalui akun Facebook #Pali Terupdate yang menuliskan bahwa seorang warga dari Prambatan mengalami kecelakaan akibat tumpukan material proyek drainase yang menutupi badan jalan. Korban disebut telah dibawa ke Puskesmas Betung untuk mendapat penanganan medis (22/6).
“Akibat koral dan pasir numpuk di jalan raya proyek Drainase di Desa Karang Agung, Kec. Abab, PALI, membuat salah satu warga Prambatan mengalami laka lantas subuh tadi. Korban telah dibawa ke Puskesmas Betung. Diketahui kejadian ini melalui Facebook Al El Ilman,” bunyi unggahan tersebut.
Namun, pernyataan itu segera mendapat tanggapan dari warga setempat. Josua, salah satu warga Karang Agung, memastikan bahwa tidak ada material proyek yang mengganggu jalan di lokasi kejadian.
“Saya lihat langsung ke lokasi kejadian. Tidak ada tumpukan koral dan pasir seperti yang disebutkan. Informasi itu tidak sesuai kenyataan,” ujar Josua saat ditemui, Minggu (22/6/2025).
Pihak kontraktor proyek drainase pun angkat bicara. Sidarmanto, perwakilan dari kontraktor, membantah keras bahwa material proyek menjadi penyebab kecelakaan.
“Di lokasi kejadian tidak ada material proyek yang berserakan. Kami sangat menyayangkan adanya unggahan di media sosial yang terkesan menyudutkan kami tanpa konfirmasi terlebih dahulu,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak asal membagikan informasi yang belum terverifikasi.
“Sebelum menyebarkan informasi, apalagi yang menyangkut keselamatan orang lain, semestinya dicek terlebih dahulu ke lapangan. Jangan sampai menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” tegasnya.
Hasil pantauan tim media di lokasi kejadian pada Minggu (22/6) juga menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya tumpukan batu koral maupun pasir di badan jalan. Keterangan dari warga setempat pun menguatkan bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal tanpa keterlibatan material proyek. (Bm/Tim)