Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat menggelar Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI).
Kegiatan ini diselenggarakan di Kelurahan Cibeureum pada Selasa (03/06). OPADI merupakan bagian dari program intervensi pemerintah dalam upaya pengendalian harga kebutuhan pokok di berbagai daerah.
Sebanyak 537 paket sembako bersubsidi dialokasikan untuk warga Cimahi dan didistribusikan bagi masyarakat kelurahan Cibeureum.

Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana, menegaskan bahwa adi Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) yang merupakan kerjasama Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Barat dengan Disdagkoperin Kota Cimahi merupakan upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha yang biasanya harga harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Hella Haerani menyebutkan, Kelurahan Cibeureum dipilih sebagai titik pelaksanaan Opadi karena merupakan kawasan dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Kota Cimahi.

Turut hadir dalam penyerahan simbolis distribusi paket OPADI di kelurahan Cibeureum Kepala Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani. Nining menegaskan bahwa intervensi harga tersebut bukan kebijakan asal-asalan.
Melainkan hasil dari analisis komprehensif terhadap dinamika harga, kondisi sosial ekonomi wilayah, hingga pemetaan kantong kemiskinan yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat. “Kami maksimal operasi pasar bersubsidi di 15 kabupaten/kota, dan ini melalui analisis yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan,” ucap Nining
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan ojmasyarakat, diharapkan OPADI mampu memberikan manfaat nyata dalam meringankan beban ekonomi warga, terutama menjelang perayaan keagamaan Idul Adha yang seringkali diiringi dengan peningkatan kebutuhan konsumsi rumah tangga.
*nengsih*