Dedi Mulyadi Wacanakan Vasektomi Jadi Syarat Bansos, Komnas HAM: Itu Hak Asasi, Bukan Untuk Ditukar Bansos
BRAMASTANEWS.COM_Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melalui Ketuanya Atnike Nova Sigiro menyatakan program vasektomi tidak boleh dipaksakan.
Lebih lanjut dikatakannya vasektomi merupakan hak setiap individu yang juga menyangkut privasi di mana hal ini merupakan bagian dari hak asasi setiap orang, bukan untuk dipertukarkan dengan bantuan sosial (bansos) atau hal lainnya.
Atnike juga sampaikan bila pemaksaan terhadap seseorang untuk melakukan kontrasepsi jenis vasektomi termasuk kategori pelanggaran HAM, terlebih bila hal itu dilakukan sebagai persyaratan untuk program bantuan sosial.
Hal itu disampaikan Atnike dikantor Komnas HAM pada Jum’at (2/5/2025) dilansir dari detik.news.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mewawancarakan akan mempersyaratkan vasektomi atau KB khusus pria bagi penerima bansos sosial di wilayah Jawa Barat.
Wacana tersebut diketahui menuai banyak kritik dari berbagai kalangan, dimana salah satunya berasal dari Majelis ulama Indonesia (MUI).
Dikutip dari jpnn.com, Sekretaris MUI Jawa Barat, KH Rafani Akhyar, Majelis Ulama Indonesia menyatakan bila vasektomi haram untuk dilakukan apabila tidak ada alasan kesehatan yang bersifat darurat.
Dimana kondisi darurat tersebut harus dapat dibuktikan dengan pendapat dari pihak yang miliki kapasitas atau dokter.
Lebih lanjut dikatakan KH Rafani dalam hasil rapat jajaran MUI, bila alasan vasektomi dilakukan sebagai syarat penerima bansos, maka berdasarkan hasil rapat, alasan tersebut tidak bisa.
Sehingga MUI menilai bila rencana program tersebut masih saja tetap dilakukan, Dedi Mulyadi dianggap telah menghiraukan fatwa MUI.
Vasektomi sendiri adalah prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang dilakukan dengan memotong dan menyumbat saluran sperma (vas deferens) sehingga sperma tidak bisa masuk ke dalam air mani saat ejakulasi.
Dimana hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya pembuahan dengan memutus saluran sperma, sehingga sperma tidak dapat mencapai sel telur wanita.
Diketahui bila vasektomi merupakan metode kontrasepsi yang sangat efektif dalam mencegah kehamilan.
(Red)