,

Pekerja Migran Asal Subang Diduga Korban Perdagangan Orang Minta Dipulangkan, Mengaku Diberangkatkan PT. ELSAFAH

oleh -189 Dilihat
oleh

Pekerja Migran Asal Subang Diduga Korban Perdagangan Orang Minta Dipulangkan, Mengaku Diberangkatkan PT. ELSAFAH

SUBANG // Bramastanews.com_Pekerja migran asal Subang Jawa Barat bernama Aah Qodariah, yang mengaku di proses keberangkatannya melalui PT. ELSAFAH ADIWIGUNA MANDIRI saat ini sampaikan keinginannya untuk dipulangan ke tanah air.

Keinginannya itu disampaikan Aah kepada awak media melalui perwakilannya pada 12 April 2025 dikantor redaksi yang berlokasi di Purwakarta Jawa Barat.

BACA JUGA  "Aktivis Peduli Pekerja Migran" Berhasil Gagalkan Pemberangkatan Enam Calon PMI Ilegal di Bandara Soekarno-Hatta

Menurut perwakilannya, Aah mengaku sudah tak kuat lagi untuk bekerja sebab kondisi mental dan fisiknya. Dirinya bahkan merasa tertipu dengan proses yang dijalaninya, sebab ternyata baru diketahui setelah berada di Saudi bila dirinya diberangkatkan secara non prosedural oleh pihak pemroses.

“Saat ini Aah menginginkan kepulangan ke Tanah Air, dia mengaku sudah tak tahan lagi berada di negara penempatan,” ujarnya.

BACA JUGA  PMI Asal Cianjur Laporkan PTM ke KP2MI, Jalani Operasi di Perut Tanpa Persetujuan, 4 Titik Bekas Operasi Jadi Bukti

Untuk mendapatkan informasi, awak media selanjutnya menghubungi seseorang bernama Sofyan yang dikatakan sebagai pengurus di perusahaan penempatan bernama PT. ELSAFAH. Dalam komunikasi bersama awak media melalui sambungan seluler, saat ditanya perihal PMI atas nama Aah, Sofyan mengatakan bila terkait keinginan Aah untuk pulang pihaknya tak bisa menjanjikan.

Menurutnya pihak perusahaanya saat ini tidak ada aktivitas pemberangkatan PMI, selanjutnya Sofyan juga sampaikan bila terkait hal tersebut dirinya akan berkomunikasi dengan pihak kantor.

BACA JUGA  Sponsor Asal Sukamaju Sukatani Marak Rekrut CPMI tujuan Timur Tengah Berjumlah Signifikan, Polres Purwakarta Diminta Bertindak

“Sebelum di skorsing kita juga sudah tutup sampai sekarang, kalau masalah pulang kita nggak bisa janji, nggak ada pemberangkatan. Nanti saya sampaikan ke kantor, kalau bisa dibantu saja pak, mengingat kita juga tutup dan untuk masalah pulang kita belum bisa pulangkan,” ujarnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *