PALI – Bramastanews.com, Seorang influencer muda asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Dian Oktaviani (26) berjualan takjil di platform TikTok selama bulan Ramadan. Berbeda dengan anak muda pada umumnya, influencer cantik pemilik akun TikTok @Kettyend ini memanfaatkan peluang selama bulan puasa dengan live streaming sambil berjualan aneka takjil secara online dan offline juga sistem COD.
Selain sambil berinteraksi di akun TikToknya untuk menajajakan takjil, ia juga menggalang donasi untuk berbagi makanan berbuka puasa kepada warga dan masjid tempat tinggalnya. Para donatur juga bisa melakukan pemesanan takjil dengan cara tunai serta non tunai.
Menariknya, Dian menggunakan mobil jenis sedan warna merah kesayangannya sebagai lapak jualan. Dengan konsep lapak kaki lima, ia dengan bersemangat menjajakan aneka gorengan dan minuman segar di lokasi strategis di Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten PALI. Mobilnya yang simpel, memudahkannya menjangkau pelanggan lebih luas, karena berada di kawasan yang ramai menjelang waktu berbuka puasa.
“Awalnya iseng, terus kepikiran buat open donasi berbagi takjil selama Ramadan. Ternyata lumayan banyak yang ikut berpartisipasi,” ujar Dian (23/3/25).
Bermodal hanya sekitar ratusan ribu, ia mampu meraup omzet hingga Rp1 jutaan per hari. Dengan Menu jualan beragam yang masak sendiri, mulai dari risol mayones, risol rogut, tahu jeletot, dimsum sayur, roti rogut, hingga minuman seperti es coklat serut dan es serut melon, harga yang terjangkau.
Selain berjualan takjil, Dian juga memiliki usaha lain di bidang kecantikan. Ia menjalankan studio salon kecantikan yang menawarkan layanan sulam alis, sulam bibir, eyelashes, dan nail art. Selain itu, ia juga memiliki produk kecantikan sendiri, yaitu Kettyend Deodorant Spray.
Ia mengaku hobi jualan semenjak dari sekolah, dan sudah membuat planing untuk membuka bisnis kuliner, saat ditanya bisnis kuliner apa, remaja cantik ini masih merahasiakan.
“Sudah ada planning, tapi masih rahasia,” katanya sambil tersenyum ramah.
Sebagai influencer, Dian juga memanfaatkan TikTok Affiliate untuk menambah penghasilan. Meski belum menerima endorsement dari brand besar, ia tetap aktif mempromosikan produk yang ia jual melalui platform tersebut.
Tak hanya berjualan, Dian tetap menjalankan misi sosialnya dengan program berbagi takjil setiap hari, terutama di momen Jumat Berkah. Dengan strategi pemasaran kreatif melalui TikTok, Dian membuktikan bermain di flatform sosial media khususnya TikTok mampu menghasilkan cuan, tak harus live streaming joget joget, pargoy dan mandi lumpur. (Bm/Red)
