Buntut Bongkar Kecurangan SPBU, Warga Desa Neglasari Darangdan Alami Intimidasi?
PURWAKARTA – Bramastanews.com, Seorang pria asal Desa Neglasari Kecamatan Darangdan mengaku alami intimidasi dari beberapa pihak yang diduga merupakan pemain BBM subsidi diwilayahnya.
Diduga intimidasi tersebut terjadi pasca pria yang akrab disapa Habib ini berikan keterangan kepada awak media terkait aktivitas janggal di SPBU yang berada dikampungnya itu.
Dalam percakapan bersama awak media pada Senin (16/12/2024), Habib menerangkan bila pasca ramainya pemberitaan terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU Neglasari, dirinya alami hal-hal yang mengarah kepada intimidasi.
“Suara-suara sumbang yang bernada kasar mulai mengarah ke saya, dan kebanyakan disampaikan melalui orang lain. Nada yang disampaikan ke saya sudah tidak layak sebab disampaikan dengan bahasa kasar,” ungkapnya.
“Sok aja ada kelihatan berkeliaran diwilayah ini mah habis. Itu yang mereka sampaikan ke saya,” tambahnya lagi.
Lebih lanjut Habib juga sampaikan bila praktik “ngecor” atau ngisi BBM pertalite diduga masih berjalan sampai saat ini.
Pria yang berprofesi sebagai pedagang dan pengrajin besi, yang memproduksi peralatan tani seperti golok, pisau dan lainnya itu juga sampaikan bila dirinya berharap persoalan dugaan penyalahgunaan BBM di SPBU itu segera ditindaklanjuti.
Tonton video lengkapnya disini:
Sementara, menurut informasi yang diperoleh awak media, SPBU dengan nomor register 34-41127 tersebut dikabarkan sudah diperiksa pihak BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi) beberapa waktu lalu.
Menyikapi persoalan tersebut, Komunitas Madani Purwakarta (KMP) Komisariat Darangdan, berencana mengawal kasus dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi yang ramai itu sampai tuntas.
“Kita akan kawal dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU Neglasari tersebut sampai tuntas. Bila ada tindakan kekerasan terhadap warga berkaitan dengan persoalan tersebut, kita akan kawal untuk buat pelaporan,” ungkap Ketua KMP Darangdan.
(Red)