, ,

Babak baru Dugaan Gratifikasi di Dinas Kesehatan Purwakarta, Kabid vs Kadis beda Pernyataan, Sekdis blokir kontak Menghindar?

oleh -139 Dilihat
oleh

Babak baru Dugaan Gratifikasi di Dinas Kesehatan Purwakarta, Kabid vs Kadis beda Pernyataan, Sekdis blokir kontak Menghindar?

PURWAKARTA // Bramastanews.com_Dugaan adanya dana yang berasal dari pengusaha dimana disebut mengalir ke rekening Sekdis Dinas Kesehatan Purwakarta, diketahui sebelumnya dibongkar pria bernama Irwan.

Meski sempat diklarifikasi sendiri olehnya melalui video yang diunggah disebuah media online, namun hal tersebut malah semakin menunjukkan adanya peristiwa di Dinas Kesehatan yang dicoba untuk ditutup-tutupi.

BACA JUGA  Pejabat DINKES Purwakarta Minta Take Down Berita Dugaan Gratifikasi, Tawarkan Proyek?

Hal itu disampaikan Zaenal Abidin, Ketua Komunitas Madani Purwakarta (KMP) kepada awak media Senin (2/12/2024).

Menurut pria yang akrab disapa kang ZA ini,

“Perubahan pernyataan atau ralat yang disampaikan Irwan, hal itu justru makin menguatkan adanya persoalan ditubuh Dinkes Purwakarta yang dicoba untuk ditutup-tutupi. Dan pernyataan awal yang disampaikan oleh Irwan tersebut sudah berdampak luas terhadap kredibilitas Dinas Kesehatan, mengingat apa yang disampaikannya itu berkaitan dengan jabatan dan sebuah tindakan yang terindikasi melawan hukum,” ungkapnya.

“Atas dasar pernyataan yang disampaikan sebelumnya, hal itu bisa jadi bahan untuk pelaporan. Terlepas nanti seperti apa hasilnya, yang jelas IR telah membongkar persoalan besar di OPD bidang Kesehatan tersebut,” tambahnya kemudian.

BACA JUGA  Diduga Gerah dengan Materi Konfirmasi, Kadis & Sekdis DINKES Kompak Gunakan Jurus Blokir Kontak?

“Kalau masalah endingnya Irwan berikan klarifikasi, itu sudah bisa ditebak bila motif si IR ini awalnya kemana. Dan pengakuan dia bahwa sudah ada upaya penyelesaian dari pihak Dinkes Purwakarta dengan mengembalikan dana kepada beberapa pengusaha, itu merupakan sebuah bukti kuat adanya persoalan yang diselesaikan. Kan begitu logikanya, kalau ditanya persoalan apa yang diselesaikan, jawabannya ada dipernyataan awal si IR yang lebih jujur dari pernyataan yang disampaikannya di kali ke dua,” jelasnya lagi.

Sebelumnya, Yandi Nurhadian, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan saat bertemu awak media pada Senin (11/11/2024) terkait persoalan dugaan gratifikasi, benarkan bila ada aliran dana yang masuk dari Enjang (staf Dinkes) ke Sekdis.

BACA JUGA  Anggaran Pengadaan Janggal di DINKES Purwakarta Berpotensi di Laporkan ke APH

Namun menurutnya hal itu merupakan pengembalian dana, sebab ada kegiatan di Dinkes yang gunakan dana talang dari Sekdis, bukan dana yang berasal dari pengusaha.

Sementara, dalam video pertamanya Irwan mengatakan dengan berapi-api bila dirinya miliki bukti kuat berupa kwitansi dan bukti transfer tentang adanya aliran dana yang masuk ke rekening Sekdis Dinas Kesehatan, dimana dana tersebut berasal dari pengusaha-pengusaha yang dijanjikan akan diberikan kegiatan (proyek).

BACA JUGA  Pembangunan Gedung Perbekalan DINKES Purwakarta Abaikan Kualitas dan K3 Pengguna Jasa Tutup Mata?

Namun, selang dirinya akui bila persoalan Dinkes dengan beberapa pengusaha sudah dibereskan dimana ada pengembalian dana ke beberapa pengusaha, IR malah meminta agar berita terkait Dinkes untuk di take down.

IR kemudian unggah video klarifikasi yang dimuat disalah satu media online, diduga video klarifikasi tersebut dibuat setelah tuntutan yang disampaikan sebelumnya sudah dipenuhi pihak Dinkes.

Padahal, sebelumnya IR koar-koar miliki bukti kwitansi dan bukti transfer bila ada aliran dana yang mengalir ke rekening Sekdis yang berasal dari pengusaha.

BACA JUGA  Oknum Pejabat Dinas Kesehatan Purwakarta Terima Gratifikasi?

Atas berita yang sebelumnya terbit, Irwan dan Enjang (staf bagian umum) Dinkes, sempat memohon agar berita tersebut di take down (dihapus).

Kepala Dinas Kesehatan, Deni Darmawan, saat dikonfirmasi pada (26/11/2024) terkait Sekdis yang disebut terima dana dari pengusaha mengaku tak bisa berkomentar sebab tak miliki bukti.

BACA JUGA  Diduga Gerah dengan Materi Konfirmasi, Kadis & Sekdis DINKES Kompak Gunakan Jurus Blokir Kontak?

“Aku kan nggak hafal jalan ceritanya dari awal, makanya sumbernya harusnya dihadirkan. Biar clear, sumbernya dihadirkan,” ujarnya.

Kadis Kesehatan mencoba meyakinkan bila dirinya tidak tahu persis persoalan tersebut. Padahal sebelumnya Enjang (staf Dinkes) menawarkan proyek kepada awak media dan sebut tawaran itu dari Kepala Dinas, selain itu ES juga sampaikan agar pemberitaan terkait dugaan gratifikasi tidak berlanjut bahkan minta untuk di take down.

Sebelumnya, Kadis Deni Darmawan pada (11/11/2024) saat bertemu awak media sempat meminta agar persoalan tersebut dapat dibantu,

BACA JUGA  Serius Kawal Dugaan Gratifikasi, KMP Surati Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta

“Sudahlah om, tolong dibantu,” ungkapnya.

Sampai berita dimuat, Sekdis Purwakarta belum menjawab pertanyaan yang disampaikan awak media melalui nomor kontak selulernya.

Herannya, Sekdis diduga memblokir kontak awak media yang sempat minta tanggapan terkait dugaan gratifikasi yang disebutkan Irwan sebelumnya.

Editor: Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *