PURWAKARTA || Bramastanews.com_Kejaksaan Negeri Purwakarta sampai saat ini belum berikan informasi ke publik secara jelas, siapa pemilik mobil mewah Toyota Innova Hybrid yang disita pihaknya pada 5/5/2024 lalu.
Dalam pertemuan bersama para awak media (6/5/2024), Kasi pidsus Kejari Purwakarta, Nana Lukmana, SH, terkesan membatasi informasi kepada awak media. Bahkan yang bersangkutan tak berikan ijin saat tim bramastanews.com minta agar penutup mobil dibuka, supaya gambarnya bisa diambil dengan jelas.
Menurutnya, saat ini kasus tersebut sudah masuk ke tahap penyidikan, ditakutkan jika informasinya dibuka ke publik, yang bersangkutan (mungkin maksudnya pihak yang terlibat) bisa saja melakukan upaya penghilangan barang bukti.
Sikapi hal tersebut, Ketua Komunitas Madani Purwakarta, Zainal Abidin, berikan tanggapannya,
“Seharusnya pihak Kejari Purwakarta buka saja informasi yang diperolehnya ke Publik, kan sudah ada penyitaan, artinya jika sudah ada upaya penyitaan, kan ada nama-nama, dari siapa mobil disita, terus gratifikasi diberikan oleh siapa dan lainnya, biar masyarakat tahu perkembangan kasusnya, bukan malah terkesan menutup informasi terkait hal itu, kan jadi pertanyaan besar dimasyarakat, ada apa kok seperti ini,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil hasil sitaan yang diparkir didepan kantor Kejari ditutup selimut mobil, padahal mobil terparkir ditempat aman, terlindung dari terik matahari sebab parkiran dalam kondisi beratap, namun mobil Toyota Innova Hybrid tersebut masih saja ditutup cover khusus mobil.
Apakah hal ini sengaja agar keberadaan serta identitas mobil tersebut tertutup dari sorotan publik, jika hal tersebut benar, ada apa dengan Kasus itu, sampai kejaksaan terkesan batasi informasi.
Benarkah kasus itu diduga berkaitan dengan mantan pejabat tertinggi di Purwakarta, sebagaimana informasi yang diperoleh dari beberapa sumber.
(Gun)
