UK-Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Driving Digital Excellence in Indonesia

oleh -89 Dilihat
oleh

Kedutaan Besar Inggris Jakarta, melalui UK-Indonesia Tech Hub, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KomInfo) dan Instellar, telah meluncurkan program Digital Hub: UK-Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pada 2 April 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada 60 startup digital dan 1000 talenta digital.

Kedutaan Besar Inggris Jakarta, melalui UK-Indonesia Tech Hub, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KomInfo) dan Instellar, telah meluncurkan program Digital Hub: UK-Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pada 2 April 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada 60 startup digital dan 1000 talenta digital.

Program kolaboratif ini terdiri dari dua inisiatif utama: Program Inkubasi Hatch x PEDE (Powering Entrepreneurs for Digital Excellence), yang ditujukan untuk mendukung startup digital di Indonesia agar menjadi bisnis yang berkelanjutan; dan program Pengembangan Talenta Digital, yang berfokus pada peningkatan keterampilan digital untuk individual. Program inkubasi akan dilaksanakan di Surabaya dan Bali, dimulai pada bulan April dan berlangsung hingga Desember.

Acara peluncuran menampilkan diskusi panel berjudul “From Seed to Scale: Thriving Green Tech Ecosystem with Digital Excellence for Impactful and Sustainable Growth” yang dimoderatori oleh Rachmalia Nikijuluw dengan para ahli termasuk Adisti Chandra, COO Instellar; Kristin Harahap, CEO AgriDesa; Darina Maulana, Pimpinan Program di Enviu Indonesia; dan lainnya dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Diskusi ini menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif untuk mengatasi hambatan geografis dan sosial terhadap akses digital, untuk memastikan masyarakat digital yang lebih inklusif.

BACA JUGA  Dalam Rangka Meningkatkan Nilai Industri dalam Negeri, MOLCA Jalin Kerja Sama dengan PT Total Safety Energy

Image

Meskipun telah terjadi kemajuan yang signifikan, ekosistem startup di Indonesia masih belum sepenuhnya matang. Sebagian besar startup tidak berhasil melewati tahap awal pengembangan dan juga menghadapi tantangan keberlanjutan dan skalabilitas. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut. Melalui Inkubasi Hatch x PEDE, inovator digital terpilih akan menjalani program capacity building secara intensif dan bimbingan dari mentor dan dari ahli industri selama periode tiga bulan dengan tujuan mengembangkan produk dan/atau layanan yang inovatif. Startup yang terpilih akan berpartisipasi dalam serangkaian workshops yang mencakup pengembangan strategi bisnis, pengembangan produk, akses pasar, dan sesi mentoring dengan ahli di bidangnya. Ini akan memberikan startup pengetahuan, jaringan, dan kredibilitas yang mereka butuhkan untuk menarik investasi.

Program Pengembangan Talenta Digital juga akan membantu mengatasi kekurangan talenta digital melalui serangkaian kegiatan pembelajaran yang berfokus pada tren teknologi terbaru, peluang pengembangan keterampilan digital, dan peluang pekerjaan di Surabaya dan Bali.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste Matthew Downing, mengatakan:

“Seiring dengan berlanjutnya transformasi digital yang menyentuh semua aspek kehidupan kita, digital hub di Indonesia menjadi semakin penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan inovasi. Inggris diakui sebagai pemimpin dunia untuk hub startup-nya, yang telah didirikan di 13 kota di seluruh negeri, dengan London sebagai pusat ekosistem teknologi UK. Terinspirasi oleh pertumbuhan ini, kami mendorong Indonesia untuk mengembangkan visi serupa. Tahun ini kami merayakan momentum 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia, kami sangat senang berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membangun ekosistem yang mendukung startup dan talenta digital di Indonesia, termasuk melalui UK-Indonesia Tech Hub x Gerakan Nasional 1000 Startup Digital”.

BACA JUGA  Solana Hari Ini: Penarikan Besar oleh Whale Mengguncang Pasar

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Nezar Patria, mengatakan:

“Pasar teknologi ramah lingkungan dan keberlanjutan global diproyeksikan mencapai 62 Miliar USD pada tahun 2030 dan total investasi transisi energi global berjumlah 1,78 Triliun USD pada tahun 2023. Digitalisasi juga berpotensi memiliki peran penting dalam upaya dekarbonisasi global melalui pengurangan emisi CO2 sebesar 35% pada dekade berikutnya. Potensi yang besar dari Green Tech juga diiringi oleh beberapa tantangan yang perlu diantisipasi, seperti tantangan finansial, ketidaksetaraan ekonomi dan sosial, serta kurangnya regulasi pada perkembangan teknologi yang mengakibatkan ketidakpastian dalam perkembangan Green Tech. Saya berharap supaya inisiatif ini dapat mendorong transfer of technology dan knowledge antara pelaku bisnis global dan Indonesia. Kedua, inisiatif ini harus dapat mendorong terciptanya berbagai inovasi dalam mengatasi krisis iklim sesuai dengan konteks lokal. Terakhir, saya berharap supaya akan ada lebih banyak inisiatif dan kolaborasi serupa di masa yang berfokus pada penyelesaian masalah-masalah sosial.”

CEO Instellar Romy Cahyadi, mengatakan: 

“Tujuan kami untuk kolaborasi ini adalah untuk memfasilitasi pertumbuhan ekosistem digital yang dinamis dan inklusif di Surabaya, Bali, dan area sekitarnya. Kami percaya bahwa kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan akan menjadi penggerak utama untuk inovasi dan kemajuan di industri digital Indonesia.”

BACA JUGA  Transcosmos Commerce Terpilih Menjadi Official Shopee-Certified Enabler 2023

Program Collaborators

Tentang UK-Indonesia Tech Hub

UK-Indonesia Tech Hub adalah bagian dari International Tech Hub Network, di bawah Digital Access Programme (DAP) yang dipimpin oleh the Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO). Program ini mempromosikan inklusi digital dan pertumbuhan inklusif di negara-negara mitra. Hub ini membentuk kemitraan untuk merangsang ekonomi digital, dan membangun keterampilan digital untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

Tentang Kominfo, Markas, Gerakan 1000 Startup Digital

Markas, inisiatif yang diluncurkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Gerakan 1000 Startup Digital, bertujuan untuk mendorong inovasi digital dan kewirausahaan di Indonesia. Markas berfungsi sebagai pusat untuk pengembangan inovasi digital dan mendukung startup dengan menyediakan sumber daya dan peluang jaringan. Sementara itu, Gerakan 1000 Startup Digital bertujuan untuk membina 1000 startup digital dengan menawarkan pendanaan, pelatihan, dan bimbingan. Bersama-sama, inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memajukan ekosistem digital yang berkelanjutan dan merangsang pertumbuhan ekonomi melalui kewirausahaan dan inovasi di Indonesia.

Tentang Instellar

Instellar adalah perusahaan impact consulting di Indonesia dan satu-satunya yang tersertifikasi sebagai B Corporation™. Kami mempercepat inovasi sosial dalam organisasi melalui konsultasi, program, dan investasi dengan menggabungkan tiga kekuatan inti: dampak, komunikasi, dan operasi. Sejak 2017, Instellar telah memberikan dampak pada lebih dari 270 wirausahawan sosial dan telah menjadi kekuatan penggerak dalam mengembangkan ekosistem yang berdampak di Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Penulis: Editor

Gambar Gravatar
Direktur Di PT. Internusa Media Group