Pekerjaan Drainase Pada Pembangunan Jembatan Wadon Penghubung Kabupaten Purwakarta Bandung Barat TA 2023 Gunakan Material Berkualitas Rendah

oleh -164 Dilihat

Purwakarta-Jabar || Bramastanews.com

Pekerjaan drainase atau saluran air pada pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Purwakarta-Bandung Barat tahun 2023 yang berlokasi di Kampung Wadon Jalan Nasional Purwakarta Bandung terindikasi gunakan material berkualitas rendah.

Hal tersebut diketahui awak media saat lakukan peliputan di lokasi kegiatan pada 26, 28 Agustus 2023.

Berdasarkan keterangan dari pekerja, penggunaan material pasir berwarna merah tersebut sudah berlangsung dari awal pelaksanaan pekerjaan drainase.

“Pasir yang digunakan memang tidak berkualitas baik, namun ya kita hanya pekerja pak, imbuh salah satu pegawai di sana.”

Di tempat berbeda dua orang yang berada di sekitar direksi keet yang mengaku sebagai Tim Survei dari pihak Konsultan mengakui kualitas pasir yang di gunakan memang kurang baik,

“Kita sudah report ke kantor terkait penggunaan pasir tersebut, namun kita tidak punya kewenangan untuk menolak penggunaan nya di sini, ujarnya.”

“Kami sudah menegur pihak kontraktor, namun ya tidak juga di tanggapi, tambahnya kemudian.”

Penggunaan material dalam sebuah kegiatan pembangunan mengacu pada kontrak yang disepakati bersama antara pengguna jasa dan penyedia jasa.

Material yang di rencanakan untuk di gunakan dipastikan merupakan material berkualitas baik untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang tentunya berkualitas tinggi.

Oleh sebab itu, apa yang terjadi pada pembangunan tersebut di nilai bertentangan dengan prinsip dasar umum pelaksanaan sebuah kegiatan.

Apalagi proyek tersebut merupakan proyek dari Kementerian PUPR dan dilaksanakan oleh Perusahaan ternama bernama PT.BUKAKA seperti yang di sampaikan dua orang Perwakilan dari pihak Konsultan pada 28/8/2023 lalu.

Meski pelaksanaan pekerjaan drainase tersebut dilakukan Pihak subkontraktor bernama PT.HKI, namun siapapun pelaksananya seharusnya bekerja secara profesional.

Sampai berita dimuat pihak pelaksana pekerjaan belum bisa ditemui.

(***)