,

Media Center Indonesia adakan Silaturahmi dan Diskusi, Maupun berbagi Pengalaman Sebagai Wartawan

oleh -161 Dilihat

Bekasi – Jabar || Bramastanews.com

Dalam rangka silaturahmi untuk membangun rasa kebersamaan sesama para awak media yang tergabung di Forum Media Center Indonesia, hal tersebut dan pentingnya diskusi dan konsolidasi mengenai pedoman penting dalam Penulisan berita jurnalistik adalah suatu bentuk pemberitaan yang dilakukan oleh para jurnalis dengan mengikuti standar dan etika jurnalistik yang dilaksanakan di ruang Media Center Indonesia, di Jalan. Flamboyan Desa Karang Satria. Kecamatan Tambun Utara. Kabupaten Bekasi. Minggu. (06/08/23)

Ketua Forum Media Center Indonesia. Danny Silalahi. Selaku promotor dalam diskusi dan konsolidasi para anggotanya, agar memahami tugas-tugas jurnalis atau wartawan, agar dapat menyajikan berita dan informasi yang akurat dan berimbang, sehingga dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dan menghindari berita bohong atau Hoax, “jelasnya.

Masih. Katanya, bahwa pentingnya konsolidasi maupun diskusi agar dalam era digitalisasi multidimensi, perlu adanya sering dan berbagi pengalaman didunia wartawan, agar kita sama-sama bisa saling memberikan ilmu, agar dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor.40 Tahun 1999 dan Kode Etik, dan Wartawan harus bisa melakukan chak and balance, atau dapat menggali informasi, sehingga mendapatkan sumber-sumber yang akurat yang dapat dipercaya dan berimbang, dan kegiatan berbagi ilmu ini, akan dilaksanakan setiap bulan sesuai waktu yang akan diundangkan atau di jadwalkan nantinya”Tegas Dani

BACA JUGA  Pemilu Semakin Dekat Pencitraan Merajalela.

Penasehat.Forum Media Center Indonesia.Rhagil Asmara Satyanego. Yang memberikan pemaparan tentang pengalaman jurnalistik, dalam menjalankan tugasnya sesuai Undang-Undang. No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers dan Kode Etik.
Adapun beberapa dasar-dasar penulisan berita jurnalistik:

Hal itu sebagai Kepentingan Umum, Sebab Berita harus memiliki nilai dan relevansi bagi masyarakat atau pembaca dan Berita harus memberikan informasi yang penting dan dapat mempengaruhi dan bisa memberikan edukasi banyak orang.

Bahwa .5W + 1H: digunakan sebagai kebutuhan pokok Suatu berita harus mencakup pertanyaan dasar yaitu. What (Apa), Who (Siapa), When (Kapan), Where (Dimana), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana).

Maka Semua pertanyaan ini harus dijawab dalam sebuah berita untuk memberikan gambaran lengkap.

BACA JUGA  Fakta Persidangan Kasus Dugaan Korupsi Mantan Kepala Puskesmas Bojong Bisa Munculkan Tersangka Lain

Adapun Struktur Piramida Terbalik:
Yaitu Penulisan berita jurnalistik biasanya mengikuti struktur piramida terbalik. Informasi yang paling penting disajikan pada paragraf pertama (lead), diikuti dengan informasi yang semakin mendetail sehingga pembaca mendapatkan informasi penting bahkan jika hanya membaca bagian awal.

Seorang Jurnalis harus memiliki Objektivitas: yang artinya Jurnalis harus berusaha untuk tetap objektif dan tidak memihak saat melaporkan berita. Hindari menyisipkan pendapat pribadi dalam artikel berita,”Kata Rhagil

Lebih lanjut ia. Mengatakan, Bahwa Keakuratan harus diPastikan semua informasi yang disajikan benar dan telah diverifikasi dengan sumber yang sahih. Jangan menyebarkan informasi palsu atau tidak terverifikasi.

Juga mengenai Keseimbanga harus Berusaha memberikan sudut pandang yang seimbang dan mencakup semua pihak yang terlibat dalam suatu peristiwa atau isu, “Tandanya

” Bahwa seorang Jurnalis harus mampu mengelola Tata Bahasa dan Ejaan, Pastikan tata bahasa dan ejaan dalam berita jurnalistik benar dan rapi agar mudah dibaca dan dipahami.

BACA JUGA  Praktek Saksi Ahli Hukum Pidana Diperjual-belikan Oleh: Ir. Y Ardiyono

Jurnalis harus Hindari Sensasionalisme: Jauhi penggunaan judul atau isi berita yang berlebihan, menyesatkan, atau berlebihan dalam mendramatisasi fakta,” Ungkapnya

Lebih Lanjut. Mengenai Sumber yang Terpercaya, Pastikan mengutip sumber yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan untuk menghindari menyebarkan informasi yang salah atau tidak akurat.

Adapun seorang Wartawan juga wajib mengedepankan rasa Etika Jurnalistik dan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik yang mencakup kejujuran, integritas, dan penghargaan terhadap privasi serta bisa Menjaga Keamanan, Ketika melaporkan berita yang berisiko tinggi atau berhubungan dengan keamanan, pertimbangkan kembali dampak dan konsekuensinya, ini juga harus diperhatikan, juga dalam menyajikan berita tepat Waktu dan disajikan sesegera mungkin setelah peristiwa terjadi agar tetap relevan dan bermanfaat bagi pembaca.
Sebab Ingatlah bahwa penulisan berita jurnalistik adalah tanggung jawab besar, dan jurnalis harus bekerja dengan hati-hati untuk menyajikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” Tutup nya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *