BNK  Bekasi Gandeng Pengurus NU Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kecamatan Kedungwaringin

oleh -147 Dilihat
oleh

BNK  Bekasi Gandeng Pengurus NU Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kecamatan Kedungwaringin

Kabupaten Bekasi – Jabar || Bramastanews.com –

Badan Narkotika Kabupaten Bekasi (BNK)  bersama pengurus Nahdlatul Ulama Kecamatan Kedungwaringin menggelar penyuluhan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba. Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),  yang diselenggarakan di Aula kantor korwil  pendidikan Kecamatan Kedungwaringin. Kabupaten Bekasi Provinsi Jawabarat, pada  Jumat, 21Juli 2023.

Penyuluhan sosialisasi bahaya narkoba di kecarmatan Kedungwaringin diikuti para  pelajar tingkat  SMA.ldan SMK, kepala sekolah dan guru.

BACA JUGA  Menggali Fakta Sejauh Mengenai Dugaan Suap yang Terjadi di Kabupaten Bekasi

Hadir dan turun langsung Plt. ketua BNK Bekasi Dr.H.Encep.S.Jaya., M.Si, tim pencegahan dan pengurus sekertariat Badan Narkotika Kabupaten Bekasi.

H.Encep S Jaya dalam sambutanya menyampaikan, bahwa para pelajar seharusnya mengikuti sosialisasi bahaya narkoba dan nantinya harus bisa menyampaikan  informasi pengetahuan dan wawasannya yang didapat dari sosialisasi ini, ujarnya.

” Nanti para siswa yang sekarang sudah mengikuti pelatihan sosialisasi bahaya narkoba harus bisa menyampaikan kepada orang lain, teman sebaya, saudara, dan lainnya, baik di sekolah atau di lingkungannya. dan yang terpenting di lingkungan keluarga sendiri, tuturnya.

Para peserta pelatihan sosialisasi bahaya narkoba juga diharapkan kedepannya mampu untuk berdakwah tentang  kerugian- kerugian atau dampak dan akibat dari mengkonsumsi narkoba.

BACA JUGA  KETUA BPD DESA ANYAR JUNAIDI.S, GANDENG TIGA PERUSAHAAN UNTUK PERBAIKAN JALAN DESA ANYAR

” Saya berharap juga kepada para siswa agar bisa menyampaikan secara agama (berdakwah) tentang kerugian-kerugian jika kita mengkonsumsi narkotika, tandas Plt.ketua BNK Dr.H.Encep.S.Jaya.

Narasumber materi P4GN  dan materi teknis pecegahan narkoba di sampaikan oleh kepala bidang pencegahan Susilo Budianto dan Erik. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *