Purwakarta.Bramastanews.com
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Gita (35th) asal Desa Legoksari Kecamatan Darangdan Purwakarta saat ini berada di Saudi Arabia.
Melalui suaminya Gita meminta dipulangkan ke tanah air sebab alami tindak kekerasan fisik dari majikannya, diketahui jika yang bersangkutan bekerja sebagai asisten rumah tangga di kota Dammam Riyadh.
Hal tersebut di sampaikan suami yang bersangkutan saat di wawancara awak media pada 14/6/2023.
“Istri saya bercerita alami tindak kekerasan dari majikannya di sana sehingga minta dipulangkan, ujarnya.”
“Dia berangkat ke Saudi Arabia pada Agustus 2022 melalui seorang sponsor (perekrut calon tenaga kerja) bernama Mona, tambahnya.”
Hal itu turut di sampaikan Wahyu kepada awak media BramastaNews.com saat ditemui pada 14/6/2023.
Wahyu mengatakan jika keberangkatan Gita awalnya melalui Mona, namun sebab yang bersangkutan tidak bisa menangani, akhirnya beliau turun tangan untuk menyelesaikannya.
“Adapun perihal keinginannya untuk di pulangkan, beliau mengaku sudah berupaya memproses kepulangan tersebut dengan berkoordinasi bersama pihak KBRI di sana, tambahnya.”
Berdasarkan informasi yang diterima, Wahyu sudah malang melintang dalam hal perekrutan tenaga kerja keluar negeri.
Diketahui selanjutnya ternyata Wahyu merupakan rekan bisnis Mona, sebab sama sama perekrut calon tenaga kerja di PT. PTM.
Keberangkatan TKW asal Purwakarta tersebut diketahui melalui jalur PT. PTM yang beralamat di Condet Jakarta Timur.
Dikutip dari beberapa pemberitaan media online, PT.PTM sendiri tercatat beberapa kali berhubungan dengan pemberangkatan TKI ilegal ke timur tengah.
Seperti yang ditulis POS KOTA online, edisi 13/9/2021 berjudul:
“21 TKW Ilegal Menangis Saat Penampungan di Condet Digerebek”
WARTA KOTA live.com edisi 13 Sept’ 2021
berjudul:
“Dijanjikan Kerja di Arab dan Digaji Rp 10 Juta, 21 Wanita Asal Jawa Barat Menyesal Jadi TKI Ilegal”
CNN Indonesia edisi
13 Sept’ 2021 berjudul:
“21 Pekerja Migran Akan Diselundupkan ke Timteng Diselamatkan”
Narasi dari beberapa media online tersebut, menuliskan keterkaitan PT.PTM dengan keberangkatan TKI ilegal dengan tujuan negara timur tengah.
Oleh sebab itu patut di duga jika Gita, merupakan salah satu korban tindak perdagangan orang (TPPO) yang saat ini ramai dan mendapat perhatian pemerintah.
Di minta kepada Satgas TPPO wilayah Jawa Barat untuk melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas yang dilakukan Wahyu selaku perekrut calon TKI ke luar negeri.
Sebab tidak menutup kemungkinan jika aktivitas yang dilakukannya selama berhubungan dengan tindak perdagangan orang dan bisa saja masih ada “Gita lain” yang alami nasib serupa namun belum terungkap.
(bersambung)