Karawang.Bramastanews.com -Sebanyak 150 orang dilantik oleh Ketua KPUD Karawang sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)dalam penyelenggaran Pemilu 2024 mendatang, pelantikan PPK diselenggarakan di Hotel Mercure pada Rabu 04/01/2023.
Dari 150 orang Petugas PPK salah satunya Abdul Rosid pria penyandang Disabilitas asal Desa Karangtanjung Kecamatan Lemahabang .
Abdul Rosid adalah pria penyandang Disabilitas yang secara kinerja dan track recordnya sudah diakui oleh KPUD kabupaten Karawang dimana pada Pemilu tahun 2019 lalu dirinya juga pernah menjadi Ketua Panwas kecamatan di kabupaten Karawang.
Terpilihnya salah satu dari kaum penyandang Disabilitas, adanya kepedulian dari Ketua KPUD kabupaten Karawang untuk melibatkan peran serta para penyandang Disabilitas dalam kancah penyelengaraan Pemilu khususnya di wilayah Karawang.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia H.Norman Yulian kepada Ketua KPUD kabupaten Karawang.
‘Saya sangat apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua KPUD kabupaten Karawang yang telah mengikutsertakan kaum penyandang Disabilitas ditengah keterbatasan yang ada, dan ini adalah bukti nyata bahwa kaum penyandang Disabilitas ada persamaan dalam tatanan kehidupan disegala bidang, salah-satunya Abdul Rosid yang sudah dua kali menjadi petugas Panwas dan PPK di Karawang, ujar Norman, Rabu, 04/12/2023.
Semoga ini menjadi contoh bagi para pihak lainnya, dimana setiap manusia diberikan kelebihan dan kekurangan oleh Tuhan, walau dengan keterbatasan para penyandang Disabilitas masih diberikan kelebihan lainnya, termasuk Abdul Rosid yang diberikan kecerdasan, sigap dan tanggap dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu di Kabupaten Karawang,tuturnya.
‘Saya sangat bangga mejadi bagian dari Kaum Penyandang Disabilitas dengan amanah yang saat ini saya ditunjuk sebagai ketua dari induk organisasi kaum keterbatasan yakni PPDI, dan saya juga berharap kepada Ketua KPU Republik Indonesia, bahwa kaum penyandang Disabilitas di Indonesia menurut data BPS pada tahun 2022, mencapai kira-kira 17 Juta jiwa,dan pastinya bertambah,pada tahun 2024 nanti, tentunya mereka juga sebagai warga bangsa mempunyai hak pilihnya, namum harus diedukasi secara jelas dan gamblang melalui sosialisasi-sosialisi tahapan-tahapan dan teknis tentang Pemilu, baik KPUD di tingkat provinsi -provisi dan dimungkinkan juga di daerah – daerah kabupaten se Indonesian terkait tentang sosialisi untuk pengetahuan para penyandang Disabilitas dalam tahapan-tahapan Pemilu,imbuh Norman.
Lanjutnya, menjelang tahun politik ini saya mengajak kepada seluruh warga penyandang Disabilitas di seluruh Indonesia untuk berperan serta dalam Pemilu 2024, karena suara kita adalah untuk menentukan pemimpin yang akan datang, pungkas Ketua Umum PPDI yang juga selaku CEO Media Intermusa Gruop.( red )