JAWA TIMUR || BRAMASTANEWS.COM – Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Norman Yulian dalam safarinya di Jawa Timur, Senin (29/5/2023), menyempatkan diri bertemu dengan beberapa perwakilan pengurus di wilayah Jawa Timur, seperti Surabaya, Ngawi, dan. Lumajang.
Norman mengapresiasi pejuang disabiltas di semua wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Seperti Adiyono yang mempertaruhkan raga, jiwa, juga materinya mengangkat derajat disabilitas di Kabupaten Ngawi.
“Di Bulan Juli nanti Rakernas PPDI di Sumbar. Untuk itu mari tingkatkan kapastias organisasi dan solidaritas. PPDI Kabupaten Ngawi ini saya lihat bisa menjadi percontohan. Karena gigihnya memperjuangkan disabiltas juga membangun PPDI. Kedepannya bisa
mewujudkan Kabupaten Ngawi yang ramah disabilitas seperti di tempat-tempat layanan umum, juga mendorong Unit Layanan Disabilitas (ULD) di Disnaker supaya bisa bekerja. Informasinya ada 15 orang disabiltas sudah bekerja di pabrik sepatu di Ngawi,” katanya saat safarinya sosialiasi Rakernas, di Sekretariat PPDI Kabupaten Ngawi.
Ditempat yang sama Ketua PPDI Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Adiyono sempat memberikan semangat pada Ketum PPDI untuk mensukseskan Rakernas di Sumatera Barat pada Juli 2023 mendatang.
“Semangat untuk Pak Ketum, Bapak Norman. Mari sukseskan Rakernas PPDI. Bisa saya ceritakan bahwa ada 1500 orang disabilitas di Ngawi. Untuk PPDI Ngawi, itu berdiri tahun 2018. Seiring waktu sampai dengan tahun 2023,” katanya.
Dibawah kepemimpinan Adiyono, PPDI Ngawi mengalami pertumbuhan yang terus meningkat. Bahkan sampai diberikan bantuan dari Bupati Ngawi. Bukan hanya itu, dirinya bersama pengurusnya beberapa kali mengadvokasi anak-anak yang orangtuanya disabilitas agar bisa masuk sekolah.
“Kita ini pernah diberikan bantuan dari Bupati. Alhamdulillah kita belikan kendaraan yang banyak bermanfaat untuk disabilitas. Dan sekarang kita sedang membangun kantor berupa pendopo seperti ini ciri khas jawa. Kita pernah mengadvokasi untuk anak-anak yang orangtuanya disabiltas supaya masuk sekolah tanpa biaya. Melakukan renovasi rumah disabilitas dengan bantuan tenaga dari Koramil, dan menyalurkan bantuan mesin jahit, ratusan kursi roda,” bebernya sambil memberikan harapan sekalipun nyawa taruhannya Adiyono terus perjuangkan para disabilitas.
Dikabarkan sebelumnya, Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Norman Yulian melaksanakan safari kunjungan ke PPDI yang ada di Provinsi Bali, Provinsi Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Safari itu dalam rangka sosialisasi Rakernas pada Bulan Juli 2023, di Sumatera Barat.(***)
