Purwakarta -Jabar || Bramastanews.com
Pelaksanaan proyek Pemeliharaan Bangunan Pengaman Jalan Paket-1 yang berlokasi di Desa Depok Kecamatan Darangdan tahun anggaran 2023 di hiasi dengan Penggunaan material Batu Spesial.
Istilah Batu Spesial sendiri muncul sebab keunikan yang terdapat pada batu tersebut, bagaimana tidak dari mulai bentuk, kostur, dan kondisinya memang lain dari pada umumnya.
Secara umum meterial jenis batu yang biasa digunakan dalam pembangunan adalah batu jenis terbaik atau biasa disebut batu belah putih.
Jenis batu tersebut sebenarnya dapat dengan mudah ditemui di wilayah kecamatan Plered serta Sukatani, baik di lapak lapak milik perseorangan maupun yang tersedia di Quary yang berbentuk perusahaan.
Jenis batu belah putih merupakan material yang secara umum di kategorikan miliki kualitas baik dengan kostur serta karakteristik yang terkandung di dalamnya, dimana jenis batu ini biasanya di rekomendasikan sebagai bahan material di kegiatan pembangunan baik swasta maupun pemerintah.
Namun ternyata hal itu tidak berlaku di pembangunan Pengamanan Jalan yang dilaksanakan CV.SUBUR JAYA.
Material batu yang digunakan sepertinya jauh dari kata berkualitas baik, bahkan terkesan merupakan Batu Aneh yang mungkin cocok di sebut Batu Spesial.
Di duga bermotif cari untung banyak, penyedia jasa dengan leluasa datangkan material berkualitas BURUK di proyek pembangunan TPT dengan anggaran sebesar 198.197.000 tersebut.
Anehnya, tumpukan batu yang lebih mirip Material Bongkaran tersebut tetap dipakai di kegiatan itu, sehingga munculkan pertanyaan,
Apakah penggunaannya di setujui Konsultan pengawas, juga Direksi dari Dinas PU…
Selonggar inikah pelaksanaan kegiatan pemerintahan di Dinas tersebut…
Seperti diketahui, dalam rilis berita sebelumnya, penggunaan material merupakan topik yang paling sering di angkat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di Dinas PU Purwakarta.
Namun ternyata hal itu tak membuat adanya perubahan signifikan, pejabat Dinas PU terkesan Tutup Mata akan hal itu.
Berbeda dengan pejabat di Kabupaten lain yang di nilai miliki kepedulian lebih terhadap pelaksanaan pembangunan, baik kualitas maupun kuantitas yang juga sama pentingnya.
Kepala Dinas PU Purwakarta terkesan tak peduli hasil pembangunan seperti bagaimana, meski berbagai pemberitaan terkait maraknya penggunaan material berkualitas buruk dipastikan diketahuinya.
Apakah Kepala Dinas PU Purwakarta masih layak dikatakan miliki Integritas dan kepedulian terhadap Purwakarta yang lebih baik.
Ataukah ada kepentingan lain yang bisa menutup mata dan telinga sang pejabat dari kritikan publik yang sifatnya mungkin lebih menguntungkan.
bersambung…
(Gun)
Rekaman video di lokasi Kegiatan yang gunakan Batu tak berkualitas:
