Silaturahmi Pemerintah Kota Bandung dan Enesis Group Dalam Upaya Pencegahan Pengendalian DBD

oleh -56 Dilihat
filter: 0; jpegRotation: 180; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: NightHDR; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 56.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Bandung,//Bramastanews.com.

Pemerintah Kota Bandung bersama Enesis Group menggelar Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Selasa (1/7/2025) malam. Acara berlangsung di Pendopo Kota Bandung dan di hadiri oleh sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, serta perwakilan stakeholder terkait.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Zul Iskandar, mewakili Wali Kota Bandung membuka acara dengan sambutan. Dalam pidatonya, Zul menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Pemkot Bandung dan Enesis Group dalam mendukung gerakan “Bandung Bebas DBD”.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam memerangi penyebaran DBD yang masih menjadi tantangan serius di Kota Bandung. Dengan kolaborasi ini, kami ingin menguatkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA  Pasca Gempa Magnitudo 4,2 Pemkab Garut Gelar Rakor

Zul menambahkan bahwa Pemkot Bandung telah menyiapkan sejumlah strategi preventif. Salah satunya melalui penguatan peran kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) yang disebar di tiap wilayah kota.

Kami telah menyiapkan tim di tiap kecamatan dan kelurahan. Program Jumantik akan lebih di gencarkan untuk memastikan pengawasan jentik nyamuk berjalan optimal,” jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, para camat dan lurah se-Kota Bandung. Serta sejumlah tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Dari pihak Enesis Group, Aryo Widi Wardono, selaku perwakilan perusahaan, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program kesehatan masyarakat. Melalui penyediaan produk-produk pencegahan DBD serta edukasi berkelanjutan.

BACA JUGA  Dandim 1002/HST Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Inkrah dari 45 Perkara Tindak Pidana Umum Di Kejari HST

Kami sangat mendukung upaya Pemkot Bandung. Selain mendistribusikan produk-produk antinyamuk yang ramah lingkungan. Dan kami juga menggelar kampanye edukatif tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah awal mencegah DBD,” ujar Aryo.

Aryo juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat menjadi model kemitraan publik-swasta yang inspiratif dan berkelanjutan. Serta menghimbau masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan sekitar.

Harapan kami, warga Bandung bisa hidup lebih sehat, lebih sadar akan pentingnya pencegahan, dan tentunya bebas dari ancaman DBD,” tutupnya.

BACA JUGA  Menteri PANRB Integrasikan Data BPS untuk Reformasi Birokrasi Tematik Kemiskinan sampai Inflasi

Acara kemudian di tutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kolektif. Dalam memerangi penyakit DBD di Kota Bandung.
*nengsih*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *