Siswa SMKN 1 Lubuklinggau Demo, Tuntut Oknum Guru Diduga Pelaku Pelecehan dan Pungli Murid di Tindak Tegas 

oleh -771 Dilihat

Lubuklinggau – Bramastanews.com, Ratusan siswa SMK Negeri 1 Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, melakukan aksi demo di depan ruang guru di sekolahnya, jumat (23/5). Para siswa menuntut tindakan tegas kepala sekolah terhadap oknum guru berstatus ASN (Ay) dikeluarkan dari sekolah dan diproses secara hukum karena diduga kerap melakukan tindakan pelecehan dan pemerasan/pungli terhadap siswa/siswi.

 

Aksi demo ini merupakan bentuk kekecewaan para siswa terhadap pihak sekolah yang tidak memberikan sanksi tegas terhadap oknum guru ASN yang diduga kerap melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap para siswi.

BACA JUGA  Pekerjaan Proyek Jalan Usaha Tani (JUT) Dinas Pertanian di Desa Sukarahayu Diduga Tidak Sesuai Spek

Informasi yang berhasil dihimpun, Selain tindakan pelecehan seksual, oknum guru ASN (Ay) juga diduga kuat kerap melakukan tindakan pemerasan dan pungutan liar.

Para siswa menuntut agar oknum guru ASN yang diduga melakukan tindakan pelecehan sekaligus pungutan liar segera ditindak serta di serahkan ke pihak kepolisian untuk diproses secara hukum.

Para siswa menyerukan “Keluar, Keluar, Keluar”,  selain berteriak meminta oknum guru dikeluarkan, para siswa juga membentangkan kertas karton bertuliskan “Murid Dicabuli Guru Dilindungi”.

“Harusnya Guru Mendidik, Bukan Mencabuli Murid. Stop Pemerasan dan Pelecehan,” kertas karton dibentangkan para siswa didepan ruang guru.

BACA JUGA  Soleman.Se Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Perbaiki Jalan Perumahan Puri Cendana Dengan Dana Pribadi

Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Linggau, Suwarni, mengatakan bahwa pihak sekolah sudah menonaktifkan sementara terhadap oknum guru yang bersangkutan.

“Kami baru mengetahui hari rabu kemarin, namun kami sudah melakukan mediasi terhadap para siswa. Dan hari ini kami akan menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian, ” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *