,

Penderitaan Warga Kampung Cigangsa Cipeundeuy KBB Tak Berkesudahan, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

oleh -556 Dilihat
oleh

Penderitaan Warga Kampung Cigangsa Cipeundeuy KBB Tak Berkesudahan, Gubernur Jabar Diminta Turun Tangan

BANDUNG BARAT // Bramastanews.com_Penderitaan warga Kampung Cigangsa, Desa Nanggleng, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat seakan tak berkesudahan.

Bau menyengat yang mengganggu setiap saat seolah memaksa mereka untuk rela menghirupnya, meski sudah sangat mengganggu kehidupan mereka setiap hari.

Berkali-kali lokasi usaha pengolahan bulu ayam yang timbulkan bau menyengat di lingkungan tersebut ditutup Satpol PP Pemda KBB, namun pada akhirnya dibuka kembali.

BACA JUGA  Buntut PT. IBU Disegel Satpol PP KBB, Warga Kampung Cigangsa Cipeundeuy Alami Intimidasi?

Tutup buka lokasi usaha pengolahan bulu dan kotoran ayam yang jumlahnya lebih dari satu tempat selama ini telah menimbulkan tanda tanya besar.

Praktek tutup buka lokasi usaha yang dipertontonkan Pemda KBB melalui satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup seakan menunjukkan adanya dugaan obral kebijakan yang sewaktu-waktu bisa didiskusikan.

Beberapa warga mengatakan bila derita yang mereka alami berupa gangguan saluran pernapasan dan gangguan kenyamanan sudah berlangsung hampir selama 5 tahun.

BACA JUGA  Kinerja Satpol PP Kab. Bandung Barat Dipertanyakan Usai Buka Tutup Lokasi Usaha Tanpa Kejelasan di Kecamatan Cipeundeuy

Namun selama itu belum ada tindak lanjut dari pemerintah yang bisa selesaikan persoalan yang mereka alami.

Seperti diketahui, upaya mereka dalam menolak aktivitas pengolahan bulu ayam dan kotoran ayam di lingkungan mereka kerap mendapatkan perlawanan yang diduga berasal dari pemilik perusahaan.

Dalam sebuah kesempatan, beberapa warga bahkan mengaku sempat alami tindakan intimidasi dari beberapa orang yang diduga oknum suruhan dari pihak perusahaan.

BACA JUGA  DLH KBB: Status Tempat Usaha PT. QL dan Lainnya di Cigangsa Cipeundeuy Masih di Segel, Jika di Buka Itu Pidana..!!

“Kami sebagai warga hanya menginginkan kehidupan damai, aman, nyaman, serta terbebas dari gangguan bau menyengat atau polusi udara yang selama ini menghantui kehidupan kami di sini,” ujar beberapa warga kepada awak media.

Oleh sebab itu, atas yang terjadi di kampung Cigangsa tersebut, diminta kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk dapat menuntaskan persoalan yang elah lama terjadi namun tak kunjung terselesaikan.

Pemprov Jabar sudah saatnya turun tangan merespon keluhan dan derita yang dialami warga Kampung Cigangsa yang sudah terjadi selama bertahun-tahun.

BACA JUGA  DERITA Warga Kampung Cigangsa Cipeundeuy Tak Berkesudahan, LIMBAH dan BAU Menyengat Ancam Kesehatan

Sebab selama ini penertiban yang dilakukan Pemda KBB terkesan tidak serius, bahkan hanya ciptakan imajinasi serta tanda tanya besar.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *