Catat, Ini Deretan Meme Coin Potensial di Bulan April

oleh -73 Dilihat
oleh

Siapa bilang meme coin cuma buat lucu-lucuan? Bulan April 2025 ini, sejumlah meme coin justru tampil menggila dan bikin heboh pasar kripto.

Dari token dengan nama unik sampai yang baru rilis tapi langsung melejit, semuanya menunjukkan potensi cuan yang nggak bisa kamu anggap remeh. Kalau kamu suka tantangan dan pengin cari peluang profit besar, sekarang saatnya lirik deretan meme coin yang lagi naik daun ini!

Namun, perlu diingat bahwa meme coin memiliki tingkat volatilitas yang sangat tinggi. Selalu lakukan riset secara mandiri dan pastikan kamu berinvestasi sesuai dengan profil risiko yang kamu miliki.

1. Fartcoin (FARTCOIN): Si Kocak yang Bikin Gempar

Fartcoin sukses naik 107% bulan lalu dan kini stabil di kisaran $0.61. Jika mampu menembus resistance di $0.69, FARTCOIN berpotensi menuju target psikologis di $1.00. Namun, waspada juga—gagal breakout bisa bikin harga turun ke area $0.37. Risiko tinggi, tapi potensi profit juga besar.

BACA JUGA  Priska Sahanaya Melatih Kemampuan Public Speaking di SD Muhammadiyah 10

2. Cheems (CHEEMS): Si Lucu yang Meledak-ledak

Token favorit para pecinta meme ini melonjak 130% di bulan Maret dan mencetak ATH di $0.000002179. Jika momentum tetap terjaga, CHEEMS bisa naik ke $0.000002500. Tapi, kalau tekanan jual meningkat, kemungkinan akan turun ke support kuat di $0.000001660.

3. Mubarak (MUBARAK): Pendatang Baru yang Menjanjikan

Baru rilis bulan ini, MUBARAK sudah naik 95% sejak launching. Saat ini tengah mencoba menembus resistance di $0.149 dan $0.173. Jika berhasil, ATH baru di atas $0.221 bisa tercapai. Namun, perlu diwaspadai koreksi ke kisaran $0.118–$0.105 kalau minat pasar mulai meredup.

4. Dogecoin (DOGE): Si Senior yang Kembali Bersinar

DOGE akhirnya bangkit setelah lama tidur. Dalam seminggu terakhir, naik 22% ke $0.203. Breakout ke atas $0.220 akan membuka jalan menuju $0.267. Tapi kalau gagal mempertahankan posisi, DOGE bisa tergelincir lagi ke $0.147.

5. Peanut The Squirrel (PNUT): Si Tupai yang Mulai Bangkit

Meski sempat terkoreksi 17% bulan lalu, PNUT mulai menunjukkan pemulihan. Saat ini berada di $0.221 dengan target berikutnya di $0.260 dan $0.330. Tapi kalau gagal menembus resistance, ada potensi koreksi ke $0.182.

BACA JUGA  Coach Priska Sahanaya Mengajarkan Trik Public Speaking Persuasif di SMK Bina Karya

6. HIPPO (Sudeng): Meme Coin Berjiwa Sosial

HIPPO adalah meme coin populer di jaringan SUI yang mengusung misi sosial. Sebagian keuntungannya disalurkan untuk mendukung Kebun Binatang Khao Kheow di Thailand. 

Pernah disorot oleh Vitalik Buterin, HIPPO kini sudah terdaftar di CEX seperti MEXC dan mudah diakses oleh investor ritel.

Kesimpulan

Meme coin mungkin terlihat lucu, tapi jangan salah—potensinya bisa sangat serius untuk mendatangkan keuntungan. Bulan April 2025 ini jadi waktu yang menarik untuk memantau pergerakan token-token ini, apalagi di tengah pasar kripto yang penuh peluang.

BACA JUGA  PROYEK SISTEM SEWERAGE SEBESAR AED 80 MILYAR DISETUJUI DI DUBAI

Ingat, selalu lakukan riset dan pantau pergerakan pasar kripto sebelum masuk. Dan kalau kamu ingin mulai trading meme coin dengan mudah, aman, dan cepat—langsung buat akun Bittime. Bittime adalah aplikasi investasi kripto terpercaya di Indonesia, tempat kamu bisa berburu token-token hype dengan fitur lengkap dan harga kompetitif.

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Penulis: Editor

Gambar Gravatar
Direktur Di PT. Internusa Media Group