Konawe Kepulauan – Dalam rangka mengoptimalisasi aset daerah yang sudah tidak lagi di gunakakan agar memberikan manfaat ekonomis bagi pemerintah daerah, maka di pandang perlu untuk melakukan lelang agar dapat mengahasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Konawe Kepulauan (Konkep), Mahmud, SP.,M.PW mengatakan, lelang aset daerah ini memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk memiliki barang milik pemerintah dengan harga yang lebih kompetitif atau terjangkau.
Kata dia, Kegiatan lelang telah usai di lakukan beberapa hari lalu dengan jangka waktu tiga hari sejak barang tersebut di posting pada portal resmi KPKNL. Selanjutnya kata dia, apabila masih terdapat barang yang belum terjual dalam jangka waktu tersebut, akan di lelang ulang menunggu jadwal berikutnya.
“Jadi berhasil di lelang itu sebanyak 13 unit kendaraan yang terdiri dari dua belas unit kendaraan roda dua dan satu unit kendaraan roda empat jenis Daihatsu Terios,” terangnya, Senin, 3 Maret 2025.
Namun, Kata Mahmud, dari dua belas unit kendaraan roda dua yang di lelang, terdapat delapan unit kendaraan yang di nilai tidak layak pakai lagi sehingga nilai jualnya sangat kecil.
“Berdasarkan data hasil lelang itu, ada sekitar delapan unit kendaraan roda dua yang di nilai tidak layak pakai (Scrap) atau seperti besi tua,” ungkapnya.
Selain dari aset daerah berupa kendaraan, ada pula bekas bongkaran material bangunan dari panggung upacara di TPI dan bekas bongkaran gedung kantor BKD Konkep yang berhasil di lelang.
Dari hasil lelang kendaraan dan bekas bongkaran material, Pemda Konkep berhasil mengumpulkan Rp 48.665.000 yang bakal masuk menjadi PAD Konkep tahun 2025.
Dengan pelaksanaan lelang ini, Pemerintah Kabupaten Konkep menunjukkan komitmennya dalam mengelola aset daerah secara transparan dan akuntabel, sekaligus mendukung peningkatan efisiensi penggunaan barang milik pemerintah.
“Kegiatan seperti ini perlu di lakukan untuk mendukung percepatan pembangunan daerah,” pungkasnya.
