Kenapa Harus Kunjungi Candi Bumiayu?

oleh -58 Dilihat

PALI – Bramastanews.com, Candi Bumiayu adalah situs candi Hindu kuno yang terletak di Desa Bumiayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Candi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang unik, karena merupakan salah satu dari sedikit candi Hindu yang ditemukan di wilayah Sumatera, yang mayoritas peninggalan arkeologinya berupa candi Buddha.

Sejarah dan Arkeologi
Candi Bumiayu diperkirakan berasal dari abad ke-8 hingga ke-13 Masehi, pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya yang dipengaruhi budaya Hindu dan Buddha. Kompleks candi ini mencakup beberapa struktur bangunan dan artefak seperti lingga, yoni, dan patung dewa Hindu. Penemuan ini menunjukkan bahwa kawasan ini dulunya merupakan pusat keagamaan dan budaya Hindu di Sumatera Selatan.

Setelah ditetapkannya sebagai Cagar Budaya Nasional oleh pemerintah pusat pada 13 November 2024 lalu, semakin memperkuat keberadaan Candi Bumiayu bukan hanya sekadar perjalanan wisata, tetapi juga sebuah perjalanan sejarah masa lalu. Dengan arsitektur unik dan pemandangan alam sekitar yang menakjubkan, Candi Bumiayu juga menawarkan pengalaman spiritual, edukatif, dan rekreatif.

Dengan mengunjungi situs ini, Anda juga berkontribusi dalam upaya pelestarian budaya lokal yang berharga, berikut adalah hal-hal yang bisa Anda dapatkan saat berkunjung ke Candi Bumiayu:

1. Pembelajaran Sejarah dan Budaya
Candi Bumiayu memberikan wawasan tentang sejarah peradaban Hindu-Buddha di Sumatra Selatan, terutama dari masa Kerajaan Sriwijaya. Anda dapat mempelajari bagaimana arsitektur, seni, dan budaya berkembang pada masa itu.

BACA JUGA  Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Targetkan Pembangunan SDN dan SMP yang Mengalami Kerusakan

2. Keindahan Arsitektur Kuno

Candi ini menampilkan struktur batu yang unik dan megah dengan desain khas Hindu-Buddha, memberikan pengalaman visual yang menarik bagi para pecinta sejarah dan fotografi.

3. Nuansa Spiritual
Sebagai tempat ibadah pada masa lampau, Candi Bumiayu menawarkan suasana yang damai dan tenang, cocok untuk refleksi diri atau meditasi. Situs ini rutin dikunjungi wisatawan dari Bali bahkan dari negara tetangga seperti Singapura untuk menjalani ibadah.

4. Keindahan Alam Sekitar
Lokasi candi yang berada di area pedesaan dikelilingi oleh pemandangan hijau memberikan udara segar dan suasana yang asri, ideal untuk melepas penat dari kesibukan kota. Tempat ini menawarkan wisata alam dan outbond bersama keluarga.

5. Peluang Fotografi Unik (Spot Selfy)
Dengan keindahan arsitektur kuno dan lanskap sekitarnya, Candi Bumiayu menjadi tempat yang sempurna untuk mengambil foto artistik, foto selfy dan live streaming melalui media sosial, juga pengunjung bisa di layani oleh seorang fotografer lokal yang rutin mangkal di Candi.

6. Mendukung Pelestarian Warisan Budaya

Dengan mengunjungi Candi Bumiayu, Anda turut mendukung upaya pelestarian situs bersejarah, sekaligus membantu mempromosikan pariwisata lokal.

7. Interaksi dengan Komunitas Lokal
Berinteraksi dengan masyarakat setempat memberi Anda kesempatan untuk mengetahui tradisi dan kehidupan sehari-hari mereka yang erat kaitannya dengan keberadaan candi ini.

Berwisata ke Candi Bumiayu tidak hanya menawarkan pengalaman wisata, tetapi juga edukasi, relaksasi, dan kontribusi bagi pelestarian budaya Indonesia.

BACA JUGA  Antisipasi Gangguan Curat Curas Curanmor Dan Kamtibmas, Polsek Talang Ubi Menggelar Razia Terpadu

Fasilitas yang tersedia di Candi Bumiayu dapat membantu pengunjung merasa nyaman selama berada di lokasi. Berikut beberapa fasilitas yang biasanya tersedia:

1. Area Parkir
Tersedia area parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, serta terjamin keamanannya oleh petugas.

2. Papan Informasi
Terdapat papan informasi yang memberikan penjelasan tentang sejarah, fungsi, dan detail arsitektur Candi Bumiayu, membantu pengunjung memahami pentingnya situs ini.

3. Jalur Wisata yang Nyaman
Jalur pedestrian atau jalan setapak disediakan untuk memudahkan pengunjung mengelilingi area candi.

4. Area Istirahat
Tersedia gazebo atau tempat duduk di beberapa lokasi untuk pengunjung yang ingin beristirahat sambil menikmati pemandangan secara gratis, selain itu ada juga tersedia tempat penyewaan tikar untuk lesehan, kursi dan meja outbond cantik utk podcast, serta tripod hp bagi para konten kreator dan host live dengan harga terjangkau dan bersahabat.

5. Toilet
Toilet umum disediakan untuk kenyamanan pengunjung, kebersihannya terjamin.

6. Pemandu Wisata
Pengunjung dapat menggunakan jasa pemandu lokal untuk mendapatkan informasi mendalam tentang sejarah dan budaya Candi Bumiayu.

9. Warung, Kios Makanan, dan Cafe
Beberapa warung atau kios dan cafe ada di sekitar candi menyediakan makanan ringan dan minuman bagi pengunjung.

10. Fasilitas Keamanan
Ada petugas keamanan dan pemeliharaan yang menjaga situs candi agar tetap aman dan nyaman untuk pengunjung.

11. Tiket Masuk Gratis
Dan yang lebih keren lagi, untuk masuk ke Komplek kawasan Candi Bumiayu tidak pungut biaya alias Gratis, keren banget bukan?.

BACA JUGA  Diduga ada ladang Pungli di SDN Kertamukti 01 Cibitung 

Estimasi jarak dari beberapa daerah di Sumatera Selatan menuju Candi Bumiayu di Kabupaten PALI:

1. Palembang ke Candi Bumiayu
Jarak: ± 220 km waktu tempuh 2-3 jam bisa lewat Tol Palembang – Prabumulih.

2. Prabumulih ke Candi Bumiayu
Jarak: ± 100 km, waktu tempuh 1-1,5 jam jalur Payuputat dan Tanjung Dalam.

3. Muara Enim ke Candi Bumiayu
Jarak: ± 80 km, waktu tempuh 2- 3 jam masuk dari Simpang – Belimbing – Talang Bulang – Sinar Dewa – Tanah Abang.

4. Lahat ke Candi Bumiayu
Jarak: ± 130 km waktu tempuh 3-4 jam jalur Muara enim.
5. Pagaralam ke Candi Bumiayu
Jarak: ± 180 km Waktu Tempuh 4-5 jam jalur Muara Enim.

6. Sekayu (Muba) ke Candi Bumiayu
Jarak: ± 130 km, Waktu Tempuh: 3-4 jam jalur Sekayu – Penukal Utara – Penukal – Tanah Abang.

7. Baturaja (OKU) ke Candi Bumiayu
Jarak: ± 120 km, Waktu Tempuh: 3-4 jam jalur Prabumulih – Payuputat – Tanah Abang.

8. Indralaya (Ogan Ilir) ke Candi Bumiayu
Jarak: ± 150 km, Waktu Tempuh: 3-4 jam jalur Lembak – Modong – Tanah Abang.

9. Pendopo (Ibu Kota Kabupaten PALI) ke Candi Bumiayu
Jarak: ± 20 km Waktu maksimal 1 jam.

Bersambung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *