,

Pasca Ditangkapnya Terduga Pelaku Perdagangan Orang, Pemberangkatan PMI Ilegal kembali Marak di Bandara Soekarno-Hatta

oleh -424 Dilihat
oleh

Pasca Ditangkapnya Terduga Pelaku Perdagangan Orang, Pemberangkatan PMI Ilegal kembali Marak di Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA // Bramastanews.com_Pasca ditangkapnya pelaku terduga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) beberapa waktu lalu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, aktivitas pemberangkatan PMI ilegal kembali beroperasi.

Berdasarkan pantauan langsung tim Bramastanews.com di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11/2024), puluhan calon PMI unprosedural berhasil diberangkatkan ke negara tujuan Timur Tengah.

BACA JUGA  "Aktivis Peduli Pekerja Migran" Berhasil Gagalkan Pemberangkatan Enam Calon PMI Ilegal di Bandara Soekarno-Hatta

Puluhan calon Pekerja Migran Indonesia yang diberangkatkan tersebut diduga kuat merupakan korban perdagangan orang yang bermodus perekrutan tenaga kerja keluar negri.

BACA JUGA  Sakit dan Minta Dipulangkan, PMI Asal Karawang Diduga Korban TPPO, sebut Diberangkatkan PT BAHANA

BACA JUGA  Nuryati, PMI Asal Karawang Korban Eksploitasi & Perdagangan Orang Akhirnya Pulang, PTM Lagi-lagi Bungkam?

Mirisnya, ternyata aksi tersebut dapat begitu saja lolos dari pengawasan Satgas TPPO, dimana disebut salah satu petugas BP2MI Bandara Soekarno-Hatta selalu ada disekitar lingkungan Bandara.

Keberangkatan calon PMI Ilegal tersebut ternyata digiring oknum yang disebut Handle.

BACA JUGA  Gerah dengan Pemberitaan PMI Bermasalah, Pengurus PT. PTM Tawarkan Sejumlah Uang?
BACA JUGA  Dokumen PMI Yang di Berangkatkan PT. PTM di Duga di Rekayasa, Data KTP vs Passport Beda, Siapa Yang Buat?

Para Handle tersebut bertugas untuk mengantarkan calon PMI yang diberangkatkan sampai gerbang pintu masuk keberangkatan Internasional.

Diduga oknum para handle ini berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dilingkungan Bandara.

Petugas BP2MI dilingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat dikonfirmasi perihal beroperasinya penerbangan PMI unprosedural tersebut mengatakan,

BACA JUGA  PMI Asal Karawang di Duga Alami Penyekapan di Saudi Arabia, Keluarga Diminta Tebus 20 Ribu Riyal

“Satgas TPPO ada dilingkungan Bandara. Untuk lebih jelasnya silahkan ke BP2MI pusat, biar nanti bisa lebih mendapatkan pelayanan tentang pengaduannya. Untuk sementara, silahkan isi pengaduannya lewat aplikasi yang kami sediakan,” ungkapnya.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *