Oknum Pejabat Dinas Kesehatan Purwakarta Terima Gratifikasi?
PURWAKARTA / / Bramastanews.com_Sebuah video berdurasi 7 menit 11 detik yang diunggah pria asal Purwakarta berinisial Irwan bongkar kebobrokan sistem pengadaan barang jasa Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta.
Dalam narasi yang disampaikannya, Irwan menerangkan bila peristiwa bermula dari tahun 2022, dimana dirinya didatangi seorang pegawai Dinas Kesehatan Purwakarta berinisial ES.
“Sekitar tahun 2022 seminggu menjelang lebaran Idul Fitri, saya kedatangan ES (pegawai Dinkes). Beliau sampaikan bila Dinkes Purwakarta membutuhkan anggaran untuk membagikan bonus THR pegawai (staf dan THL) di bagian umum, dan kemudian saya penuhi,” ungkap IR.
“Seiring waktu saya kedatangan lagi ES dan AS, yang mencari penyandang dana untuk pinjam uang yang akan diganti dengan kegiatan di Dinas Kesehatan atas perintah dari bu Sekdis. Saya pertemukan mereka dengan penyandang dana dengan alasan ada kegiatan,
“Kedua, mereka mencari lagi (pinjaman), saya pertemukan lagi dengan beberapa pengusaha. Kalau nggak salah ada enam pengusaha melalui saya sendiri,” tambahnya lagi.
“Di tahun 2023 begitu juga. Di tahun 2024 begitu juga. Menjanjikan dengan pekerjaan, ke saudara saya saja dari tahun 2022 sampai 2023 plus 2024, hampir Rp.97 juta rupiah, belum ke beberapa pengusaha lainnya. Ada bukti transferannya, ada bukti tandatangan kwitansinya dari pihak pengusaha terhadap oknum orang tersebut (yang 2 orang itu) yang tadi saya sebutkan,
“Di kemanakan uangnya, uangnya dialihkan lah ditransferkan melalui Ibu Sekdis. Saya sabar menunggu di janjikan di perubahan 2024, sampai sekarang pekerjaannya nggak ada turun. Setelah saya ramaikan dia manggil saya, “tolong hadirkan orang-orangnya” satu persatu saya hadirkan,
“Tapi kata bu Sekdis akan dibereskan, itu disaksikan oleh Yandi, bang Jo dan saya sendiri, foto pertemuannya ada. Sampai sekarang tidak ada kejelasan, dengar-dengar kabar ada beberapa pengusaha yang dibereskan oleh pak Yandi (pihak yang menjembatani) permasalahan bu Sekdis ini, dibayar oleh pekerjaan. Tapi sampai sekarangpun pekerjaannya belum juga turun, SPKnya juga belum turun, sementara di OPD lain sudah mulai,
“Kemudian yang ke saudara saya apa, pekerjaan tidak ada, uang dikembalikan pun nggak jelas. Saya tanyakan ke Bu Sekdis untuk minta ketemu, namun jawabannya tidak jelas,” tambahnya kemudian.
Lebih lanjut IR menyampaikan bila dirinya mengatakan miliki bukti transfer ke Sekdis Dinkes dan kwitansi yang ditandatangani stafnya.
IR juga sampaikan bila tidak ada kejelasan terkait persoalan tersebut, dirinya akan melaporkan kasus tersebut ke Mabes Polri.
Untuk mendapatkan informasi, awak media berupaya temui Yandi (Kabid) Dinas Kesehatan di kantornya pada Jum’at, 1/11/2024. Namun meski sempat bertemu dan mengetahui maksud kedatangan awak media, Yandi terkesan menghindar.
Simak video lengkapnya disini:
Sampai berita dimuat awak media belum berhasil mendapatkan keterangan maupun tanggapan dari Sekdis Dinas Kesehatan Purwakarta, sementara yang bersangkutan sebelumnya diduga memblokir kontak awak media saat dikonfirmasi perihal pengadaan barang dan jasa.
Sumber: Irwan Ardiansyah
Editor: Gunawan
