Kendari, Bramasta News – Himpunan Mahasiswa Wawonii (Hipmawani) Mendesak Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) agar segera mengusut tuntas atas kematian La Ode Hartono yang di duga adalah korban kasus pembunuhan.
Mereka menilai, korban meninggal dunia dengan kondisi yang tak wajar, karena dalam bukti visum pada mayat korban tersebut ditemukan adanya pukulan dari benda tumpul.
“Terkait kematian salah satu Mahasiswa Wawonii, Kami secara kelembagaan Hipmawani mendesak Polda Sultra untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut. Kami juga melayani akan terus mengawal sampai kasus ini menemukan titik terang,” tegas Ketua Umum Hipmawani, Firman Adiyaksa, Minggu, 6 Oktober 2024.
Ia berharap, kasusn yang menyebabkan wafatnya La ode Hartono bisa secepatnya di tuntaskan oleh pihak Kepolisian (Polda Sultra) dan jika benar hal itu adalah pembunuhan, semoga pelaku bisa segera ditangkap.
“Semoga kasus ini mendapat atensi khusus dari pihak kepolisian, dan pelaku pembunuhan saudara kami secepatnya dapat segera di tangkap,” pintanya.
Untuk di ketahui, Alm. Laode Hartono merupakan mahasiswa Muhammadiyah Kendari yang berasal dari Desa Nambo Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan.