Proses Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 Dimulai

oleh -75 Dilihat

Bramastanews.com

Bandung – Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (MWA ITB) menggelar konferensi pers mengenai Pemilihan Rektor ITB untuk periode 2025-2030 pada Rabu (4/9/2024) di Aula Barat, Kampus Ganesha, Bandung. Konferensi ini digelar sebagai langkah persiapan menjelang akhir masa jabatan Rektor ITB saat ini, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., yang akan berakhir pada 2025.

Ketua MWA ITB, Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHFC., CLU., menyampaikan bahwa ada tiga tema strategis yang harus diterjemahkan oleh rektor baru. Pertama, ITB harus menjadi pusat pendidikan yang mencetak generasi unggul di bidangnya. Kedua, membangun ekosistem pendidikan berbasis inovasi dan multidisiplin. Ketiga, melahirkan pemimpin dengan ide-ide yang berdampak pada Indonesia, Asia, dan dunia.

BACA JUGA  Diduga Gerah dengan Materi Konfirmasi, Kadis & Sekdis DINKES Kompak Gunakan Jurus Blokir Kontak?

“Kapal yang kita miliki sudah siap, kini kita hanya perlu menemukan nahkoda yang tepat untuk membawa kapal ini ke arah yang baru. Panitia pemilihan rektor ITB 2025-2030 telah dibentuk, dipimpin oleh Bapak Ignasius Jonan dengan dukungan Search Committee yang dipimpin oleh Bapak Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D.,” ujarnya.

Proses pemilihan rektor ITB akan melalui empat tahap utama. Tahap pertama adalah pendaftaran dan pemilihan nama oleh Search Committee, yang akan menyaring kandidat menjadi 10 bakal calon. Selanjutnya, bakal calon akan dievaluasi oleh Senat Akademik hingga tersisa tiga calon akhir yang akan dipilih. Budi Gunadi Sadikin mengharapkan proses ini dapat berjalan dengan kompak, menghasilkan pemimpin yang berkualitas, berintegritas, dan inovatif.

BACA JUGA  Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Dani Ramdan Berharap Kehidupan Berpancasila di Kabupaten Bekasi Semakin Baik

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T., juga menegaskan bahwa sebagai anggota MWA, ia memastikan pemilihan rektor akan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan kredibel. Bey berharap calon rektor tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu berinovasi dan menjalin hubungan yang baik dengan mahasiswa, mitra, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Calon rektor diharapkan memiliki perhatian terhadap perkembangan Kota Bandung dan Jawa Barat dalam aspek pendidikan, keilmuan, dan pengabdian masyarakat. ITB harus terus menjadi pelopor inovasi yang bersinergi dengan perkembangan kota melalui program-program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.

Proses pemilihan rektor ini akan berlangsung selama tiga bulan, dari awal September hingga akhir November 2024, dengan setiap tahap memiliki jangka waktu tertentu. Dengan proses yang partisipatif dan transparan ini, diharapkan ITB dapat memperoleh pemimpin terbaik untuk membawa institusi ini menuju kemajuan dan kejayaan di tingkat nasional dan global.

BACA JUGA  Pendidikan Politik: Menyongsong Pilkada Serentak yang Damai

Reporter: Asya Aulia Sukma (Arsitektur, 2021).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *