, ,

Tanah Amblas di Samping Sungai SI-Cisomang, Galian Pipa PDAM di Duga Penyebabnya, Sang Dirut Bungkam Saat Dikonfirmasi

oleh -1013 Dilihat
oleh

Purwakarta-Jabar || Bramastanews.com_Kerusakan jaringan irigasi SI-Cisomang yang berlokasi di Desa Depok Kecamatan Darangdan saat ini hangat diperbincangkan warga dan petani.

Pasalnya kerusakan tersebut berdampak besar terhadap kelangsungan pertanian diwilayah hilir tepatnya area persawahan yang berada di kecamatan Plered.

Akibat aliran air tak mencukupi ke wilayah hilir tersebut, beberapa sawah dikabarkan beralih fungsi menjadi lahan kebun pohon pisang dan tanaman sayuran yang tak terlalu butuhkan air dalam jumlah banyak.

Dalam penelusuran awak media, ditemukan hal lain yang ternyata diduga jadi faktor penyumbang kerusakan berupa amblasnya permukaan tanah disekitar pinggiran sungai. Yang diketahui akibatkan terganggunya mobilitas warga dan petani saat lewati titik lokasi kerusakan tersebut.

Bahkan dititik tertentu, jalan yang dari dulu biasa dilewati warga serta petani itu kini kondisinya hampir terputus.

Beberapa warga saat diminta tanggapan perihal kondisi tanah amblas di samping sungai SI-Cisomang pada awak media sampaikan,

“Dulu, kalau pakai motor dari sini ke ujung gang mesjid di Rt02 bisa, sekarang mah mau berangkat Jum’at an ke masjid juga harus extra hati-hati, takut tergelincir,” ungkap Ocid warga yang tinggal disekitar sungai.

“Tanah mah amblasnya setelah ada pipa PDAM saja kang, dulu mah da ngga gitu, sekarang mah parah, tanahnya amblas, dibawahnya pipa itu air juga bocor ke samping dari saluran utama, banyak lagi kerusakan tanah dan kebocorannya,” tambahnya kemudian.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, menyikapi persoalan kerusakan yang terjadi di wilayah tersebut, Komunitas Madani Purwakarta (KMP)-Komisariat Darangdan telah bersurat ke Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat dan Perum Jasa Tirta II (PJT) serta tembusan ke Dinas PU Purwakarta.

Dimana surat yang dikirimkan tersebut berisi permohonan adanya perbaikan (rehabilitasi) jaringan irigasi dan peningkatan pemeliharaan disekitar sungai tersebut.

Terpisah, Direktur Utama PDAM Purwakarta saat dikonfirmasi pada Jum’at 12 Juli 2024, perihal pipa PDAM yang diduga kuat jadi faktor penyebab amblasnya permukaan tanah tersebut tak berikan tanggapan atas upaya konfirmasi yang disampaikan melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.

Sementara, salah satu pegawai pengairan yang namanya tidak mau disebut, terkait persoalan amblasnya tanah di area sungai sampikan jika benar adanya pipa itu merupakan pipa milik PDAM Purwakarta.

Galian tanah untuk pipa tersebut diduga terlalu dalam, sehingga akhirnya tanah tersebut amblas dan air masuk ke Celah-celahnya, alhasil kebocoran tak bisa dihindari. (Red)

Tonton video selengkapnya disini:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *