Diminta Pihak Mabes Polri Turun Tangan Terkait Besi EX Bangunan Jalan Kereta Cepat Jakarta – Bandung Diduga Ajang Keributan

oleh -141 Dilihat

Kab.Purwakarta. Bramastamews.com

Terkait adanya dugaan oknum polisi yang diduga membekingi transaksi juwal beli besi EX bangunan jalan kereta cepat di harapkan Mabes Polri turun tangan.

Pasalnya STOKFAIL besi di PT.SINOH HYDRO yang beralamat di Desa Cilalawi, RT.001/RW.001 Kecamatan Sukatani Kab.Purwakarta, Jawa barat. Pada hari Jum,at terjadi keributan di stok fail besi EX BANGUNAN Kereta cepat Jakarta – Bandung.

Diduga keras hal tersebut tidak ada kejelasan diri pihak menejemen PT.SINOH HYDRO yang berkaitan lelang EX besi bangunan kereta cepat. Menurut keterangan sejumlah warga Desa Cilalawi PT. SINOH HYDRO mengeluarkan ratusan ton besi EX bangunan jalan kereta cepat tanpa SPK. Dan diduga tidak memiliki ijin Lingkungan dan ijin Jalan dari Lalulintas, yang di keluarkan dari Dishub.

BACA JUGA  Klaim Lahan PJT II Berdasarkan SHM No 128 Di Tarumajaya, Diduga Ada Kejanggalan

Diduga keras hal tersebut dibekingi oleh Herder bertaring tajam, sehingga menimbulkan kecemburuan sosial. Agar tidak mencoreng nama baik korp Kepolisian di mintak pihak jajaran Mabes Polri turun tangan agar Keribuributan di kalangan warga tidak berkepanjangan. Didalam keributan ada 2 orang oknum polisi anggota Polres Purwakarta yang tertangkap kamera diduga beking dari pengangkutan besi tersebut. Team V Pemburu Fakta Rajawali ( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *