Kota bandung //Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung mengadakan kunjungan silaturahmi ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung di ruang rapat lantai dua Graha Kadin Kota Bandung. Pada Kamis (6/6/24).
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara dunia usaha dan partai politik, serta mendiskusikan arah masa depan setelah pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah yang akan datang.
Rully, seorang anggota Kadin, membuka acara dengan memberikan apresiasi atas kehadiran DPD PKS, yang merupakan partai terbesar di Kota Bandung. Ia menekankan pentingnya peran dunia usaha dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Bandung dan berharap agar dunia usaha dapat dijadikan mitra atau partner dalam pembangunan kota. “Kami ingin mengetahui arah partai PKS ke depan setelah pemilihan presiden dan pilkada yang akan datang,” tambahnya.
Iwa Gartiwa, Ketua kadin kota Bandung, menjelaskan sejarah dan fungsi Kadin yang lahir dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 dan diperkuat dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022. Ia juga menyampaikan bahwa gubernur telah mengeluarkan edaran yang menginstruksikan setiap pengusaha untuk menjadi anggota Kadin. Iwa menyoroti berbagai program Kadin Kota Bandung, seperti Member Catering Academy (MCA) yang melibatkan ibu-ibu di Kota Bandung dan Kamis Manis Ngobrol Bisnis yang diadakan setiap hari Kamis di Graha Kadin. “Kami berharap bisa menjalin kerjasama dengan PKS untuk kesejahteraan ekonomi Kota Bandung,” ujarnya.
Ketua DPD PKS Kota Bandung memperkenalkan jajaran pengurus DPD PKS yang hadir dalam pertemuan ini, Ketua dpd : ustadz Ahmad Rahmat Purnama, Sekretaris dpd : Eko Kurnianto, Ketua mpd : Hasan Badri, Sekretaris mpd : Taufiq Rizkon, Ketua ded : Abdurrahman Wahid, Sekretaris ded : Rahmat Puryodo, Bidang Purwodadi, Beni, Ketua BPU : Yusyadi, Sekretaris BPU : Dasep, Team
“Kami tidak punya apa-apa selain kader sebagai mesin penggerak partai,” ungkapnya, seraya menegaskan pentingnya peran Kadin yang strategis dalam membangun Kota Bandung sekalus menghadiri cara catering academy yang diadakan oleh kadin kota bandung dan para UMKM
Ia juga menjelaskan berbagai program yang dimiliki PKS, seperti BPJE untuk pengusaha pemula dan lanjutan, serta program Expreneur yang terbuka untuk umum. “Kami akan membuka pendaftaran anggota baru mulai 27-29 Agustus 2024 dan berharap banyak yang tertarik untuk bergabung,” tambahnya. Menyadari pentingnya UMKM dalam menopang ekonomi negara, ia menekankan perlunya pembinaan dan fasilitasi agar jumlah pengusaha di Indonesia dapat meningkat. “Yang paling mendasar untuk dibenahi adalah mindset,” tegasnya.
Mas Bin, salah satu anggota Kadin, menyoroti kesamaan visi antara Kadin dan PKS dalam memajukan ekonomi Kota Bandung. “Banyak program untuk UMKM di Kadin, seperti inkubator bisnis,” katanya. Sementara itu, Pak Dede menambahkan bahwa Kadin telah bekerja sama dengan DPMPTSP untuk layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan dengan MUI untuk sertifikasi halal, serta dengan Dinas Kesehatan untuk PIRT.
Pak Rully menutup pertemuan dengan mengumumkan agenda acara Kadin yang akan segera diselenggarakan, yakni acara “Kacamata” atau Kadin Kota Bandung Bincang dengan Para Calon Walikota Bandung. Acara ini diharapkan dapat menjadi platform untuk berdialog dengan calon pemimpin kota dan membahas visi mereka untuk Kota Bandung.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara dunia usaha dan partai politik dapat terjalin lebih erat, demi kesejahteraan dan kemajuan Kota Bandung yang lebih baik di masa depan.
Reforter:
Nengsih