Ir. M. Q . Iswara Dari Partai Golkar Kaum Milenial Harus Menjadi Kepala Daerah Dan Gubernur

oleh -291 Dilihat

BANDUNG, NATURAL INFO.- Ketua DPP Partai Golkar yang juga Ketua Pemenangan Pemilu Pulau Jawa, Ir. M.Q. Iswara, Menegaskan bahwa Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Bandung, akan maju sebagai Calon Bupati. Hal tersebut dikatakanya kepada awak media disela kegiatan Diskusi Politik Nasional Pemuda dan Proteksi Pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh Gabungan LSM Pemuda Lumbung Aspirasi Rakyat (LIRA), Gerakan Muda Memimpin (MGM) dan Landscape Politik Lokal Indonesia. Di Rolun Coffee & Pastry. Jl.Cijagra No.8 Bojongsoang Kabupaten Bandung. Senin (27/5/2024)

Ketua DPP Partai Golkar, MQ Iswara saat doorstop dengan awak media di acara Diskusi Politik Nasional Pemuda. Senin (27/5/24)
Lebih lanjut Iswara mengungkapkan
terkait pilkada di Kabupaten Bandung, dirinya telah menyerahkan hasil survey tentang Sugiharto (Kang Sugih) dan pak Sahrul Gunawan, ia meminta mereka mempelajari hasil survey itu dan untuk menindak lanjutinya dimana yang sudah lebih baik diteruskan dan yang kurang diperbaiki, ungkapnya.

BACA JUGA  Sikapi Aduan Warga, Bansos BPNT Bentuk SEMBAKO, Kadinsos: Kita Sudah Koordinasi Dengan Polres

“Jadi sampai hari ini masih ada dua nama sebagai bakal calon Bupati yaitu Sugih dan Sahrul, kita akan minta mereka untuk terus bekerja menyapa rakyat, meneruskan perjuangan aspirasi rakyat,” kata Iswara.

Sahrul Gunawan turut hadir di acacra Diskusi Politik. Nasional Pemuda. Senin (27/5/24)
Iswara juga menyampaikan bahwa dua bulan kedepan DPP Partai Golkar akan melakukan survey kembali, untuk memutuskan kader mana yang lebih pantas, yang jelas, “kita maju dari Golkar sebagai calon bupati,” tegas Iswara.

BACA JUGA  Bekali Warga Binaan Keterampilan, Ibu Iriana: Keluar dari Sini Bisa Mandiri

Sementara terkait hasil daripada kegiatan Diskusi Politik Nasional Pemuda ini, Iswara menginginkan generasi muda yang masih mempunyai semangat tinggi, jangan sekedar diskusi tanpa makna terus selesai disitu, akan tetapi harus ada rekomendasi yang konkrit, misalnya minta quota pemuda dalam ikut serta menentukan arah kebijakan pembangunan nasional, karena pemilih pemuda itu hampir 60 persen, 54 persen dari total pemilih nasional, dari 204 juta pemilih nasional dari seluruh Indonesia, 105 juta itu adalah pemuda, jadi pemuda berhak meminta misalnya untuk jatah menteri, maju jadi Kepala Daerah atau gubernur, ujarnya.

BACA JUGA  Kunjungi Rumah Masa Kecil Panglima TNI Yudo Margono, Danrem 081/DSJ Kagumi Keasliannya

Iswara menjelaskan Generasi muda itu apa? Siapa.? Generasi muda yaitu kaum milenial, yaitu generasi Y dan generasi Z kelahiran 85 dan kelahiran 95 yang usianya dibawah 40 tahun sekarang, imbuhnya.

“Harus ada rekomendasi dari kegiatan ini, meminta, namanya afirmasi action supaya pemerintah juga membuat aturan partai pollitik dalam mengusung calon Kepala Daerah agar ada generasi mudanya, silahkan mau 20 persen, 30 persen atau berapa,” tandas Iswara**

nengsih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *