Kendari, Bramasta News.com – Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai upaya pencegahan dan penanganan sunting, Pemerintah Dearah (Pemda) Konawe Kepulauan (Konkep) gelar pelatihan peningkatan kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa se-Konkep.
Pembukaan kegiatan yang dimulai pada pukul 19.30 itu, di gelar disalah satu Hotel di Kendari yang akan berlangsung mulai pada tanggal 3 hingga 5 Desember 2023 mendatang.
Bupati Konkep melalui staf ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dermawan, S.Pd., M.Si mengatakan, salah satu tugas KPM adalah membantu dalam pelayanan pencegahan stunting serta memastikan setiap desa mendapatkan pelayanan yang berkualitas.
“Kader pembangunan manusia adalah anggota masyarakat yang memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk menggerakkan masyarakat, berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan Pembangunan,” jelasnya, Minggu (3/11).
Ia menjelaskan, KPM yang ditetapkan melaui musyawarah desa diharapkan dapat membantu memfasilitasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawsan pembangunan SDM di desa.
Disebutnya, dasar kegiatan itu, mengacu pada regulasi UU No 6 tahun 2014 tentang desa, Perpres No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, Permendagri No 1 tahun 2018 tentang pembentukan kelembagaan masyarakat desa dan lembaga adat desa, dan peraturan PDDT 2022, tentan prioritas penggunaan dana desa tahun 2023.
“Saya harap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kader agar mampu menjelaskan stunting dalam kegiatan kompreghensi pencegahan stunting, menjelaskan peran desa dalam pencegahan stunting, serta dapat melakukan analisis stunting dalam pelayanan,” harapnya.
Senada, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Muhamad Yani mengatakan, dengan kegiatan ini, kader dapat mengabil peran penting dalam penanganan stunting.
“Seribu hari setelah anak kita lahir, kita harus dapat memastikan mereka tidak termasuk dalam kategori stunting,”ungkapnya.
Ia berharap, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut, dapat menimbah ilmu dengan baik agar dapat mengambil peran untuk di implementasikan di desanya masing-masing.
“Sebagai OPD yang diberi tanggung jawab kegiatan ini, mengharapkan peserta betul-betul mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,”harapnya.
Sementara itu, Ketua panitia Isrianti mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada KPM dan meningkatkan kualitas dalam menjelaskan stunting dalam kompreghensi pencegahan stunting.
“Peserta kegiatan ini berjumlah 89 orang dari tuju kecamatan se-kabupaten Konawe Kepulauan, enam orang, dengan mengahdirkan enam orang sebagai narasumber,” ungkap salah satu Kabid DPMD itu.