AOB Unjuk Rasa Desak Kemendagri Tidak Perpanjang Jabatan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan

oleh -156 Dilihat

Jakarta || Bramastanews.com

 

Para Ketua Organisasi Masyarakat yang tergabung di Aliansi Ormas Bekasi (AOB) melakukan aksi damai, didepan gedung Kementrian Dalam Negeri, ( Mendagri) di Jakarta.,pada Selasa, 21/03/2022.

Dalam aksi damai tersebut, para Ketua Ormas dan Lembaga yang tergabung dalam Aliansi Ormas Bekasi menyampaikan aspirasinya dan menyatakan sikap, “Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Pj.Bupati Bekasi H.Dani Ramdan untuk menjabat kembali’ di Kabupaten Bekasi, ujar salah satu Ketua LSM yang turut serta sebagai aksi Damai.

Dalam menyampaikan aspirasi AOB juga meminta kepada Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian, agar tidak lagi memperpanjang masa jabatan Penjabat ( Pj ) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, kedepan, lontar Tim Sus Hadi Santoso dalam orasinya tegas.

Hadi mengatakan, AOB dengan tegas menolak perpanjangan jabatan Penjabat Bupati Bekasi, dan agar di ganti dengan yang baru, yang lebih baik dalam memimpin Kabupaten Bekasi, cetus Hadi lagi.

Ditempat yang sama Ketua Umum Aliansi Ormas Bekasi, H.Zaenal Abidin menegaskan, aksi damai ini adalah bentuk salah satu aspirasi Kami dari AOB, yang juga sebagai bagian dari warga Kabupaten Bekasi.

” Dimana Kabupaten Bekasi sampai saat ini menurut kami tidak sedang baik-baik saja, kegaduhan- kegaduhan serta kekisruhan dan pelomeik persoalan yang ada di pemerintahan Kabupaten Bekasi, menandakan bahwa Dani Ramdan tidak mampu memimpin Kabupaten Bekasi, persoalan seperti terkait Rotasi promosi jabatan ASN di lingkup Pemkab Bekasi yang tak henti-hentinya menuai polemik, juga terkait persoalan – persoalan pelayanan publik, Pengangguran, banjir, ekonomi dan lainnya di Kabupaten Bekasi.

“Selama Dani Ramdan menjabat 2 kali menjadi PJ, tidak ada perubahan yang nyata yang di rasakan langsung oleh masyarakat Bekasi, bahkan cenderung selalu membuat manuver secara politis, mengambil kebijakan dan kewenangan di luar wewenangnya sebagai Pj.padahal Pj.hanya sebatas penjabat yang ditunjuk secara administratif oleh Kemendagri, bukan jabatan politis yang secara legitimate di pilih oleh masyarakat Kabupaten Bekasi,tegas Ketua Umum AOB.

Lanjutnya,Zaenal Abidin, mengungkapkan bahwa Kabupaten Bekasi Jika dilihat secara ekonomi dan sosial sangat miris sekali dan bahkan bisa dikatakan sakit kenapa, ? Karena multi krisis saat ini melanda Bekasi, seperti krisis kepemimpinan, krisis moral, krisis kepercayaan publik dan krisis sosial, masyarakat kabupaten Bekasi perlu, butuh pemimpin yang betul-betul amanah, deket dengan masyarakat mau mendengarkan kritik dan aspirasi serta masukan pendapat dari para tokoh, Lembaga, media dan semua harus di dengar dan dii rangkul karena seorang pemimpin adalah milik masyarakat yang mau mendengarkan dan melayani warganya, papar Ketua AOB.

Berdasarkan SK Penunjukan Dani Ramdan sebagai PJ.Bupati Bekasi akan segara berkahir, tepatnya pada bulan Mei 2023,AOB menyatakan sikap mendukung surat rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Bekasi, melalui Gubernur Jawa barat, yang telah mengusulkan 3 orang nama kepada Kementrian dalam Negri ( Mendagri) untuk dilakukan verifikasi dalam penentuan dan penunjukan PJ baru pengganti Dani Ramdan kedepan, sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bekasi. Rekomendasi yaang sampaikan ke Mendagri melalui Gubernur Jabar DPRD dengan Nomor RT.04/420 – DPRD / 2023 tertanggal 28 Februari 2023.

Adapun Perwakilan Ketua Organisasi Ormas yang tergabung di Aliansi Ormas ( AOB) yang menyampaikan Aspirasi damai ke Kementrian Dalam Negri ( Mendagri) tersebut antara lain, BANASPATI, SATRIA BANTEN, PENA 45, KAWALI JABAR, OBB, PEGARINDO, FAST, GAPURA, FORSI, MACAN KUMBANG SILIWANGI (MKS), MACAN NUSANTARA, BPPKB BANTEN CIKARANG BARAT, dan LIDIK. Penanggung jawab Aksi Damai Penolakan Perpanjangan Jabatan Pj Bupati Bekasi tersebut, adalah Ketua Umum ( Ketum ) Aliansi Ormas Bekasi ( AOB) H.Zaenal Abidin, dan Sekertaris Nurhasan,SH, selaku Sekretaris Jendral ( Sekjen) AOB. adapun koordinator Aksi Damai di kendalikan oleh , Fufoli Are Kartawijaya, dan. Orasi di sampaikan oleh Hadi Santoso, dan Bambang Eki, Fufoli.

Ketua Umum (Ketum) Aliansi Ormas Bekasi (OAB) H.Zaenal Abidin menambahkan,bahwa aksi damai di Kementrian dalam Negri (Mendagri) ini intinya adalah meminta agar pihak Mendagri tidak memperpanjang jabatan sebagai Penjabat ((Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, aksi damai ini dilakukan murni aspirasi bagian dari masyarakat kabupaten Bekasi, tidak ditunggangi oleh pihak manapun, tegas Zaenal Abidin.

“Apabila aspirasi yang kami sampaikan lewat Aksi Damai di Kementrian dalam Negri tidak direspon dan ditanggapi maka tidak tertutup kemungkinan kami akan kembali aksi dengan menurunkan massa yang lebih besar, tutup Ketua Umum AOB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *