Bali.Bramastanews.com-Ketua MPR RI sekaligus founder holding PT Black Stone Indonesia Bambang Soesatyo mengunjungi Pelabuhan benoa untuk meninjau proyek pembangunan Black Stone Yacht Beach Club yang akan menjadi salah satu line bisnis dari PT Black Stone Marina dibawah naungan PT Black Stone Indonesia. Black Stone Yacht Beach Club mengusung konsep mediteranian dan etnic bali. Memiliki view laut dan deretan yacht yang terpakir di kawasan benoa marina bali.
Sebelum mengunjungi Blackstone Yacht Club, Bamsoet turut menyaksikan penandatanganan MoU antara Direktur utama Blackstone Indonesia Gagah Gardana dengan Syamsul Bahri sebagai salah satu investor Blackstone Yacht Club. Penandatanganan MoU dilakukan di Blackstone Beach, Villa Klungkung, Bali.
“Black Stone Yacht Club berhasil mendatangkan investasi dari dalam dan luar negeri. Proyek tersebut dicanangkan rampung pada Februari 2023. Diharapkan menjadi daya tarik baik untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara dalam rangka pemulihan pariwisata Bali pasca Covid-19,” ujar Bamsoet usai meninjau proyek pembangunan Black Stone Yacht Beach Club, di Pelabuhan Benoa Bali, Selasa (3/1/23).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Black Stone Yacht Beach Club juga akan menjadi pusat entertainment otomotif di Bali, yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat hangout para turis mancanegara yang datang ke Bali menggunakan kapal pesiar. Sekaligus tempat menyelenggarakan berbagai event otomotif dengan latar pemandangan laut dan kapal pesiar yang indah.
“Black Stone Yacht Beach Club Marina akan memberikan nilai tambah kawasan pelabuhan Benoa yang dikembangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Black Stone Yacht Beach Club juga mendukung kawasan pelabuhan Benoa menjadi pusat pariwisata maritim di Indonesia,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, pembangunan Black Stone Yacht Beach Club sejalan dengan pengembangan pelabuhan Benoa dalam konsep Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang senantiasa menonjolkan kearifan lokal Bali. Sekaligus menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.
“Sehingga para turis asing yang masuk ke Bali menggunakan kapal pesiar melalui Pelabuhan Benoa, bisa langsung merasakan kehidupan asli masyarakat Bali yang lekat akan budaya dan tradisi. Black Stone Yacht Beach Club juga akan melibatkan pelaku UMKM Bali dari berbagai daerah dengan menyiapkan spot khusus bagi mereka menjajakan hasil karyanya. Sehingga semakin memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan UMKM Bali,” pungkas Bamsoet.
JN/98″